Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ketika membersihkan rumah, beberapa orang lupa untuk membersihkan keset atau bahkan sengaja melewatkannya.
Padahal, keset yang tidak dibersihkan akan menjadi sarang kuman, jamur dan bakteri, apalagi saat pandemi saat ini.
Melansir Kompas.com oleh Grid.ID, menurut Jenna Arkin, vice president of innocation di ECOS, keset adalah garis pertahanan pertama masuknya kotoran dan tanah.
Baca Juga: Capek-capek Mengepel Lantai Kok Malah Jadi Lengket? Ini 2 Rahasia untuk Mengatasinya
Membersihkan keset bukan hanya agar rumah lebih bersih dan terbebas dari kuman dan bakteri, tapi juga membuat keset dapat bertahan lama.
Menurut Arkin, kamu harus memberishkan keset setidaknya seminggu sekali.
Untuk saat-saat tertentu, misalnya ketika banyak angin atau frekuensi lalu lalang anggota keluarga sedang tinggi, kamu disarankan untuk mencuci keset dua kali dalam seminggu.
Baca Juga: Berhenti Minum Susu Justru Bermanfaat untuk Kesehatan, Satu di Antaranya Kulit Jadi Lebih Bersih
Semakin bersih keset kamu, semakin bersih pula lantai kamu.
"Keset yang kotor dapat mengumpulkan lebih banyak kotoran, dan keset yang bersih memastikan tidak ada kotoran baru saat Anda memasuki rumah," jelas Arkin.
Tapi kamu perlu tahu bahwa cara membersihkan dan merawat keset itu berbeda-beda tergantung jenis bahannya.
Baca Juga: Waspada Penyakit DBD di Musim Hujan! Simak Gejala dan Cara Mencegahnya
Berikut adalah tips merawat dan membersihkan keset yang dilansir dari Kompas.com dan IDEAOnline oleh Grid.ID:
- Keset dari kain
Sama halnya dengan pakaian-pakaian yang kita gunakan, keset berbahan kain mudah dibersihkan.
Jika kamu mempunyai mesin cuci, kamu bisa langsung masukkan ke mesin cuci.
Namun ingat, jangan campurkan keset dengan cucian lain, apalagi pakaian.
Setelah itu kamu bisa mengatur air menjadi air panas lalu tambahkan pemutih dan detergen.
Baca Juga: Kadar Gula Terlalu Rendah Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Penyebab dan Gejalanya Yuk!
Jika kamu tidak mempunyai pemutih, kamu juga bisa dapat mencampurkan cuka sebagai alternatif.
Menyuci dengan air panas juga dapat berfungsi mengangkat kotoran dan membunuh kuman serta bakteri yang menempel di keset.
Setelah dicuci dan dikeringkan, jemur keset di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering.
- Kaset dari karet
Berbeda dengan keset kain, membersihkan keset jenis karet tidak bisa menggunakan mesin cuci.
Jika menggunakan mesin cuci, kekenyalan karet akan berkurang.
Oleh sebab itu, kamu harus membersihkannya dengan tanganmu sendiri.
Gosok bagian depan dan belakang keset dengan menambahkan sedikit pemutih atau cuka.
Baca Juga: Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik? Cek Faktanya Di Sini!
Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karena pemutih berpotensi merusak kulitmu.
Prioritaskan bagian depan keset karena bagian depan adalah bagian yang paling berpotensi menjadi tempat tumbuhnya bakteri, kuman dan jamur.
Setelah dicuci, keringkan karpet dengan menggantung atau menjemurnya di tempat yang kering dan mendapatkan sinar matahari.
- Karpet dari kayu
Karpet atau alas dari kayu pun tetap harus kamu bersihkan menggunakan tangan.
Gosok keset dengan spons dan menggunakan sabun secara menyeluruh.
Setelah itu kamu bisa mengeringkannya dengan lap kering atau menjemurnya di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Mengenal Gejala Kanker Nasofaring yang Pernah Diderita Kim Woo Bin
(*)