Find Us On Social Media :

Tragis! Seorang Wanita Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi, Ternyata Kejadian Nahas Tersebut Disaksikan Sang Anak

By Bella Ayu Kurnia Putri, Selasa, 19 Januari 2021 | 21:00 WIB

Ilustrasi buaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Kejadian mengejutkan datang dari pulau Bangka.

Seorang wanita tewas akibat diterkam seekor buaya.

Wanita tersebut adalah seorang warga pendatang asal Selapan, Sumatra Selatan bernama Yati.

Yati diterkam buaya setelah mandi di kolong (kolam yang terbentuk akibat penggalian tambang) Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (16/1/2021) pagi sekitar pukul 8.00 WIB.

Baca Juga: Seorang Bapak di Mamuju Korbankan Dirinya untuk Lindungi Keluarga dari Runtuhan Bangunan, Anak Sulungnya Tewas

Dikutip dari Bangkapos.com, sebelumnya Yati dikabarkan hilang, Sabtu (16/1/2021).

Perempuan ini sedang mandi di kolong, lalu menghilang diseret reptil ganas, yaitu buaya di kolong itu.

Kepala Desa Telak, Faharudin pada Minggu (17/1/2021) mengatakan, jasad Yati ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB pagi, dalam kondisi mengapung dan sudah tidak bernyawa.

“Korban ditemukan warga yang mau pergi ke kebun sawit sekitar jam 9 pagi tadi. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Hilangnya Sabtu sekitar jam 8 pagi kemarin," ujar Faharudin dikutip Grid.ID dari Bangkapos.com, Minggu (17/1/2021).

Baca Juga: Tidak Pernah Diumumkan ke Publik Sampai Istana Tak Tahu, Menko Airlangga Akhirnya Akui Pernah Positif Covid-19 Tahun Lalu

Lalu melansir dari Kompas.com, sang anak yang saat itu sedang bersama Yati ternyata menyaksikan kejadian tersebut.

Kepala Desa Telak tersebut mengatakan, kejadian berawal saat korban pergi mandi ditemani anaknya.

Saat masuk ke kolong, korban sendirian dan tiba-tiba buaya muncul lalu menerkam dan menyeret tubuhnya hingga menghilang.

Sementara, anak korban yang melihat ibunya diterkam buaya langsung berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat.

Baca Juga: Bandel Tak Patuhi Protokol Kesehatan, 19 Orang Dihukum Ziarah ke Makam Korban Covid-19 di TPU Jombang

Warga yang mendengar itu lantas mendatanginya dan langsung melakukan pencarian.

Namun, saat itu pencarian terkendala hujan lebat dan kemudian dihentikan.

Keesokan harinya, jasad korban baru ditemukan dan sudah dalam kondisi mengenaskan dengan bagian kaki dan tangannya hilang, diduga setelah dimangsa buaya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan, korban tercatat sebagai warga Negeri Selapan, Sumatera Selatan, yang datang ke Bangka untuk mencari nafkah bersama keluarganya.

Baca Juga: Banyak Gedung Pemerintah dan Rumah Hancur Akibat Gempa di Sulawesi Barat, Jokowi Pastikan Beri Bantuan Hingga Rp 50 Juta Sesuai dengan Jenis Kerusakan

Terkait dengan peristiwa nahas itu, Sidarta mengaku pihaknya masih menggali informasi terkait kronologi kejadian tersebut.

“Dapat kabarnya sudah meninggal dunia," kata Sidarta.

(*)