Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Ribka Tjiptaning, anggota komisi IX DPR dari fraksi PDID ini tengah menjadi perbincangan.
Pasalnya, ia secara tegas menolak vaksin Sinovac untuk COVID-19.
Dilansir dari Kompas.com pada hari Rabu (20/1/2021), ia meragukan kualitas dan keamanan dari vaksin Sinovac untuk penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: PN Depok Beberkan Alasan Sidang Perdata Dugaan Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad Tetap Digelar "Saya tetap tidak mau divaksin. Mau sampai yang 63 tahun bisa divaksin, misalnya pun hidup di DKI semua anak-cucu saya dapat sanksi lima juta, mending saya bayar," ujar Ribka.
Padahal, vaksin ini sudah dipakai untuk penyuntikan vaksin perdana di Istana Merdeka, Jakarta.
Vaksinasi perdana ini diikuti oleh Presiden Joko Widodo, beberapa menteri hingga Raffi Ahmad.
Penolakannya tersebut tentu mengundang pro dan kontra dari masyarakat.
Akibat hal itu, baru-baru ini diketahui bahwa Ribka Tjiptaning digeser ke komisi VII DPR.
Hal itu juga disampaikan oleh dr. Tirta.
Melalui unggahannya di akun instagram miliknya, ia mengatakan bahwa Ribka sudah digeser ke komisi VII.
"Makanya bu Ribka, next kalau mau debat, pakai statement yang bagus dan up to date. Komprehensif gitu lo," tulisnya di akun instagram pribadinya (@dr.tirta).
Ia menambahkan jika semua statement yang disampaikan oleh Ribka, sudah dibantah.
"Usia 62 tahun emang nggak masuk inklusi vaksin Sinovac, jadi nggak perlu nolak, emang nggak masuk, dan semua statement beliau sudah dibantah," lanjutnya.
Baca Juga: Potret Anggun Jenita Janet Pakai Kebaya Banjir Pujian Netizen, sang Pedangdut Beri Pesan agar Perempuan Tak Dinilai Hanya dari Penampilan Saja : Setiap Wanita Itu Unik Di akhir unggahannnya, dokter yang juga seorang pengusaha ini mengucapkan selamat pada Ribka.
"Selamat bekerja di komisi yang baru ya bu," tandasnya.
(*)