Find Us On Social Media :

Duh, Anak Ketahuan Akses Konten Dewasa, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua

By Devi Agustiana, Rabu, 20 Januari 2021 | 13:04 WIB

Ilustrasi. Ada beberapa hal yang harus dilakukan orangtua, ketika mendapati anak-anak mengakses konten pornografi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Mungkin akan ada ketika orangtua menemukan “history” online anak, ternyata membuka hal-hal yang tak semestinya dilihat.

Konten pornografi memang sulit diakses beberapa tahun yang lalu.

Bahkan, tema majalah dan video dewasa jauh lebih sedikit daripada sekarang.

Baca Juga: Heboh Kasus Video Porno Semakin Panas! Gisel Malah Pede Umbar Aurat Cuma Pakai Korset di Mendsos, Netizen: 'Gatau Malu ya Bund'

Saat ini, situs porno sudah seperti jebakan.

Tidak hanya ada tautan untuk dijelajahi, iklan pun berpotensi membahayakan pikiran anak-anak.

Jika anak pernah terpapar pornografi, hanya ada satu jalan keluar, yaitu berterus terang dan jawab pertanyaan mereka.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Video Porno dengan Gisella Anastasia, Michael Yukinobu De Fretes Wajib Lapor 2 Minggu Sekali

Dilansir Grid.ID dari Kidspot.com.au, berikut lima hal yang harus orangtua lakukan apabila mengetahui anak menonton konten pornografi.

  1. Jangan bereaksi secara impulsif

Kamu harus menghadapinya dengan kepala dingin.

Jika menangkap basah mereka sedang bertindak, beri tahu bahwa itu tidak pantas dan akan mendiskusikannya dengan mereka.

Tapi, lakukan dengan cara yang tidak mengancam.

Duduklah dengan pasangan dan tuliskan beberapa poin pembicaraan di selembar kertas.

Orangtua perlu membicarakannya sedemikian rupa, sehingga anak memahami bahwa itu salah.

Baca Juga: Sebelum Didatangi Gisella Anastasia, Hotman Paris Sempat Beri Peringatan Kepada Seorang Artis yang Terjerat Kasus Video Porno Miripnya

  1. Diskusikan

Lebih baik jujur dan gunakan istilah biologis yang sesuai untuk membahas prosesnya.

Dengan cara ini, orangtua menunjukkan kepada anak bahwa hubungan seksual adalah proses yang tidak boleh direndahkan dengan menggunakan kata-kata atau merendahkan untuk bagian tubuh tertentu.

Baca Juga: Dikerubungi Awak Media Usai Jalani Pemeriksaan, Gisella Anastasia: Aku Enggak Berani Buka Mata

  1. Pancinglah pertanyaan

Percayalah, ternyata anak penuh dengan pertanyaan.

Dorong anak untuk menanyakannya kepada kamu, bukan orang lain.

Jawab mereka secara langsung.

Temukan istilah yang diterima untuk berbagai tindakan yang mungkin telah dia lihat.

Ini akan membantu menjaga diskusi tetap masuk akal.

Baca Juga: Gisella Anastasia Garuk-garuk Bibir Atas Saat Klarifikasi Masalah Video Porno, Pakar Ekspresi: Ada Rasa Tidak Nyaman, Kesel

  1. Jelaskan bahwa tidak boleh terus menonton pornografi

Pada akhirnya, jangan lupa bahwa ia hanyalah seorang anak kecil.

Jadi, tekankan fakta bahwa ada lebih banyak hal untuk ditonton daripada pornografi.

Baca Juga: Niat Hati Kirim Video Tutorial Melukis, Seorang Guru di Bali Bikin Heboh Gegara Konten yang Dikirim Berisi Video Porno

  1. Cari tahu asalnya

Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menyelidiki sumbernya.

Cari tahu bagaimana dia menemukannya.

Apakah dari pencarian internet?

Atau, apakah dia tidak sengaja saat menonton yang lain?

Baca Juga: Bermula dari Video Porno yang Menyebabkan Hubungan Rumah Tangganya Tak Harmonis, Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak di Pontianak Mengaku Khilaf

Cara yang mudah adalah dengan menelusuri riwayat browser.

Ini akan memberi tahu dengan tepat kapan semuanya dimulai dan seberapa banyak anak terekspos.

Tundalah waktu anak untuk benar-benar memiliki perangkat pribadi.

Baca Juga: Kini Sudah Mundur Jadi Bintang Porno, Aktris Film Dewasa Asal Jepang ini Blak-blakan Akui Dirinya Depresi dengan Profesi yang Dilakoninya, Kecanduan Alkohol hingga Masuk Rumah Sakit

Simpan komputer di ruang tamu.

Dengan melakukan ini, anak akan tetap berpegang pada tugas sekolah daripada menjelajah keinginan sendiri.

(*)