Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Ramai menjadi buah bibir, nama paranormal Mbak You tengah menyedot perhatian publik.
Tak hanya membuat geger masyarakat Indonesia yang tengah berduka akibat tertimpa musibah bertubi-tubi.
Mbak You juga dinilai meresahkan masyarakat akibat membagikan terawangannya itu.
Melalui ramalannya di akhir tahun 2020 lalu, Mbak You diketahui telah membagikan sejumlah kejadian di tahun 2021 ini.
Baca Juga: Selalu Pede Tampil Nyentrik, Intip 5 Hiasan Kepala Melly Goeslow yang Super Unik dan Megah!
Baru beberapa hari menginjak tahun 2021, ramalan Mbak You langsung menyedot perhatian publik usai jatuhnya pesawat SriWijaya Air.
Dinilai tak memberikan edukasi yang berbobot, Mbak You akhirnya mendapat kecaman keras dari Deddy Corbuzier.
Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (20/1/2021), mantan magician itu langsung memberikan pesan menohok untuk sang paranormal.
Berharap Mbak You dapat memberikan siaran yang lebih baik, Deddy Corbuzier akhirnya angkat bicara.
"Ini udah ngaco menurut saya. Ini video khusus untuk Mbak You yang mengaku dirinya adalah paranormal," ujarnya.
Mengaku tak memiliki masalah pribadi dengan Mbak You sebelumnya, Deddy Corbuzier nekat melontarkan peringatan keras lantaran sang peramal nekat membagikan hal-hal yang dinilai ngawur.
"Saya tidak ada masalah sama sekali, dari dulu pun tidak ada masalah, tapi saat ini menurut saya menjadi sebuah masalah," ujarnya.
"Bukan buat saya tapi buat cara berpikir orang-orang Indonesia yang akhirnya kacau dengan adanya orang-orang seperti anda," imbuhnya.
Pernah mengenyam pendidikan di dunia psikologis dan menjadi mentalis terbaik dunia hingga dua kali berturut-turut, akhirnya membuat ayah satu anak itu membagikan pendapatnya.
Seperti diketahui, peramal Mbak You beberapa waktu lalu ramai menyatakan adanya kericuhan, penjarahan hingga penurunan presiden di Tanah Air.
Ya, menilai ramalan yang dilontarkan Mbak You memiliki dampak yang buruk bagi sebagian orang.
Menurut Deddy Corbuzier ramalan itu tak akan menyelesaikan masalah, melainkan menciptakan keresahan baru apabila masyarakat mendapat imbas buruk dari trawangan tersebut.
(*)