"Maka ini harus dipahami. Harus diketahui dengan baik. Jadi saya pikir sudah saya jelaskan."
"Kami para menteri ini memiliki tugas yang relatif mudah, kita punya instrumen kesehatan yang bisa setiap saat diberitahu untuk melakukan tracing," tutur Moeldoko.
"Jadi dalam konteks ini saya pikir case-nya yang kita lihat. Case-nya yang kita lihat," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian akhirnya mengumumkan bahwa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pernah positif terpapar Covid-19 pada 2020.
Kabar tersebut disampaikan Juru Bicara Kemenko Bidang Perekonomian Alia Karenina pada Selasa (19/1/2021).
Pernyataan itu dirilis setelah Airlangga Hartarto kedapatan mendonasikan plasma konvalesen di Jakarta pada Senin (18/1/2021).
Seperti diketahui plasma konvalesen umumnya diambil dari orang yang pernah menderita atau penyintas Covid-19 sebagai donor.
Baca Juga: Kebelet Punya Anak, Kriss Hatta Pengen Buru-buru Nikah
Hal tersebut membuat publik bertanya-tanya soal kemungkinan Airlangga pernah terpapar Covid-19.
Sebelumnya Airlangga memang pernah dikabarkan positif Covid-19 tahun lalu. Namun, ia tidak pernah diumumkan secara resmi kepada publik.
Pihak Istana Kepresidenan juga mengaku tak tahu jika Airlangga sempat terpapar Covid-19.