Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Meraih kesuksesan merupakan tujuan hidup setiap orang dan tentunya dengan target yang berbeda-beda.
Meski harus jatuh bangun untuk mencapainya, pasti ada saja cara tersendiri untuk bisa bangkit kembali agar tak terpuruk dalam kesedihan saat gagal.
Seperti yang dilakukan oleh aktris cantik Dian Sastrowardoyo.
Wanita cantik kelahiran 16 Maret 1982 itu pun membeberkan resepnya dibalik kesuksesan yang telah diraih.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, Dian Sastro memang sudah memulai kariernya dalam dunia hiburan sejak tahun 1996 sebagai model sampul majalah.
Lalu, sosoknya semakin dikenal saat memerankan Cinta dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta?' bersama Nicholas Saputra yang membuatnya menjadi aktris legendaris hingga kini.
Tak hanya aktingnya, parasnya yang menawan pun selalu memikat banyak orang, baik kaum lelaki maupun wanita.
Meski sebentar lagi menginjak usia kepala empat, kecantikan Dian Sastro seakan-akan tak pernah luntur.
Bahkan, karena wajahnya yang cantik membuat banyak teman lelakinya semasa SMA antre untuk menjadi kekasih Dian.
Hingga kini, karier Dian Sastro terus melejit.
Dian pun semakin menekuni kariernya di dunia hiburan dengan menjadi sutradara.
Salah satu film yang sedang digarapnya adalah 'Quarantine Tales' dengan pemerannya adalah Adinia Wirasti.
Adinia Wirasti pun mengatakan kalau Dian melakukan pekerjaannya sebagai sutradara dengan baik.
Walau begitu, Dian Sastro rupanya memiliki rahasia di balik kesuksesannya.
Ya, dirinya mempunyai cara tersendiri untuk bangkit ketika sedang dilanda kegagalan.
Resepnya itu dibagikan lewat unggahannya di Instagram.
"Winston Churchill berkata bahwa 'Sukses adalah kemampuan untuk berpindah dari satu kegagalan ke kegagalan lainnya tanpa kehilangan antusiasme.'," tulis Dian pada awal captionnya.
Lalu, sang sutradara itu bertanya kepada followers-nya terkait strategi menghadapi kegagalan dalam berkarier.
Dian Sastro membeberkan kalau dirinya berduka dalam sehari karena telah gagal, namun keesokan harinya akan menari sesuka hati.
"Saya: Saya berduka selama sehari, dan kemudian menari sepanjang hari keesokan harinya, dan mendorong diri saya untuk bekerja lebih keras di hari ketiga. Semangat!" tandasnya memberi tahu tentang strateginya saat gagal.
(*)