Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat pada Rabu (20/1/2021).
Para pimpinan negara pun langsung memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris.
Salah satu ucapan selamat datang dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Lewat akun Twitter resminya, Jokowi mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas pelantikan mereka.
"Selamat Joe Biden dan Kamala Harris untuk pelantikan kalian sebagai Presiden AS ke-46 dan Wakil Presiden AS ke-49," tulis Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi berharap hubungan Amerika dan Indonesia semakin kuat.
"Mari kita terus perkuat kemitraan strategis kita, tidak hanya untuk kepentingan kedua negara kita."
"Tetapi untuk dunia yang lebih baik untuk semuanya," pungkas Jokowi dikutip Grid.ID, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga: Hampir 2 Tahun Jadi Duda Gisella Anastasia, Gading Marten: Sudah Move On, Tapi..
Menyertai ucapan itu, Jokowi mengunggah potret akrabnya bersama Joe Biden.
Selain Jokowi, Joe Biden juga mendapatkan ucapan selamat dari Ratu Inggris Elizabeth II.
Sayangnya, pesan Ratu Elizabeth II untuk Biden tidak dipublikasikan ke publik.
Menurut juru bicara Istana Buckhingham, sang ratu mengirimkan pesan tersebut menjelang pelantikan Biden.
"Yang Mulai mengirimkan pesan pribadi ke Presiden Biden menjelang pelantikan," ujar juru bicara Istana dikutip dari Standard.co.uk.
Menyusul ucapan selamat dari Ratu Elizabeth, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ikut berbahagia atas pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS.
"Selamat kepada @JoeBiden telah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat dan kepada @Kamala Harris atas pelantikan bersejarahnya."
"Kepemimpinan Amerika sangat penting dalam masalah kita semua, dari perubahan iklim hingga Covid, dan saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Biden," cuit Boris Johnson.
Joe Biden dan Kamala Harris telah dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts di Gedung Capitol, AS pada Rabu (20/1/2021) siang waktu setempat.
Sekitar 25 ribu tentara dikerahkan untuk menjaga keamanan selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden AS. (*)