Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kalimantan Selatan dilanda banjir pada Rabu (13/1/2021).
Banjir tersebut merupakan akibat dari curah hujan yang cukup tinggi.
Hal ini menyebabkan banyak kerusakan dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Akibat dari banjir ini didapati 5 orang meninggal dunia di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca Juga: Rachel Vennya Diduga Akan Bercerai, Begini Tanggapan Sang Bunda
Dilansir dari Tribunnews.com pada hari Kamis (21/1/2021), sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga harus mengungsi.
Tak terkecuali Ernawati, warga Lokbaintan, KecamatanTabuk, Kabupaten Banjir, Kalimantan Selatan.
Ia harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Namun, ia dalam keadaan hamil tua dan sudah merasakan tanda-tanda akan melahirkan.
Dilansir dari Kompas.com pada hari Kamis (21/1/2021), Ernawati menaiki sebuah jungkung (perahu) untuk segera menuju tempat persalinan.
Saat di atas jungkung tersebut Ernawati merasakan bayinya sudah akan keluar.
Kemudian dua orang bidan yang mengetahui hal tersebut segera bergegas mendekati Ernawati.
Mereka membantu persalinan Ernawati di atas jungkung.
Seorang bayi perempuan akhirnya lahir dengan normal dan selamat.
Sang ibu sangat bersyukur dapat melahirkan dengan selamat ditengah kondisi banjir.
Karena sang anak lahir di tengah banjir, Ernawati dan suaminya sepakat memberi nama anaknya dengan nama Siti Noor Banjiriah.
Ernawati pun mengucap syukur dan juga berterimakasih kepada kedua bidan yang telah membantu persalinannya di atas jungkung.
(*)