Find Us On Social Media :

Heboh Fenomena Puting Beliung di Wonogiri, Begini Penjelasan BMKG

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 21 Januari 2021 | 16:45 WIB

Ilustrasi waterspout

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Sebuah rekaman yang menunjukkan fenomena puting beliung membuat netizen heboh.

Fenomena tersebut diketahui terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @repostwonogiri pada Rabu (20/1/2021).

Dalam video itu, terlihat angin puting beliung meliuk-liuk berputar di atas waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca Juga: Diterjang Hujan dan Angin Puting Beliung, Pengendara Motor di Cianjur Tiba-tiba Tertimpa Runtuhan Tembok

Puting beliung di kawasan waduk Gajah Mungkur,” tulis @repostwonogiri dalam keterangan video itu dikutip Grid.ID.

Orang-orang yang suaranya terekam dalam video tersebut berulang kali mengucapkan selawat atau takbir.

Bahkan ada juga suara orang yang mengakui bahwa fenomena itu menakutkan.

“Menakutkan lur,” tutur orang dalam video.

Baca Juga: Seorang Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandungnya karena Tak Beri Uang Rp 300 Ribu Divonis Hukuman Seumur Hidup

Sedangkan para netizen yang berkomentar dalam unggahan video itu pun tak lupa turut mendoakan keselamatan warga yang berada di dekat lokasi kejadian.

Semoga semuanya aman,” tutur @ramadhana_hanny.

Alhamdulillah aman dan selamat, semua ke daratan kak,” ucap @nadia_syak.

Baca Juga: Siti Noor Banjiriah, Nama Unik yang Diberikan Sang Ibu pada Anaknya yang Lahir di Atas Perahu Saat Banjir di Kalimantan Selatan

Subhanallah, semoga Wonogiri tetap aman, tentram, damai, dan selalu dalam lindungannya,” tukas @erik_tigasatu.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, peristiwa puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan berdurasi sekitar 15 menit.

"Persisnya di tengah waduk, mengarah ke barat, kemudian sebelum sampai wilayah pemukiman, dia (puting beliung) kembali ke selatan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (20/1/2021), dikutip Grid.ID.

Kemudian, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, fenomena yang terjadi di Waduk Gajah Mungkur tersebut adalah waterspout.

Baca Juga: PPKM di Jawa-Bali Kembali Diperpanjang Hingga 8 Februari, Begini Aturannya

“Fenomena tersebut dikenal dengan waterspout yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Guswanto menjelaskan fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan comulonimbus (CB).

Akan tetapi, Guswanto menerangkan, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout ataupun puting beliung tersebut.

Hal ini menurutnya tergantung dari kondisi labilitas atmosfer.

Baca Juga: Usai Keluarkan 3 Kali Awan Panas dan 47 Guguran Lava Pijar dalam 6 Jam, Gunung Merapi Masih Status Siaga Level Tiga

“Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dan pada kondisi tertentu dapat menimbulkan potensi puting beliung atau waterspout,” tukasnya.

(*)