“Lingkungan hidup dan teknologi memainkan peran terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Jokowi.
Senada dengan Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebutkan jika penanggulangan pandemi Covid-19 tidak bisa lepas dari peran vaksinasi.
Pemerintah memastikan agar tiga proses utama vaksinasi dapat berjalan secara baik, yaitu proses pengadaan, distribusi, dan penyuntikan.
“Kolaborasi dengan negara lain serta organisasi internasional seperti Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) merupakan ikhtiar kami dalam mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19,” ungkap Budi Gunadi.
“Vaksinasi tidak hanya merupakan ikhtiar untuk melindungi masyarakat sebagai individu, tetapi juga masyarakat luas melalui target herd immunity sebesar 188 juta.”
“Usaha ini adalah usaha yang bersifat kemanusiaan sehingga negara menjamin biaya vaksinasi,” ujar Budi Gunadi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Suharso Monoarfa menekankan jika kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan.
“Kesehatan tanpa ekonomi yang baik merupakan solusi yang tidak berkelanjutan,” kata Suharso Monoarfa.
“Pemerintah senantiasa berusaha agar kedua aspek tersebut dapat berjalan beriringan, sehingga dampak positif yang diperoleh dapat bersifat berkelanjutan,” ungkap Suharso.
“Reformasi sosial diharapkan dapat menjamin keberlangsungan hidup masyarakat yang berkualitas agar pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dapat dicapai secara berkelanjutan,” ujar Suharso.
Sesi terakhir dibawakan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa kontraksi pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara yang tergabung dalam G20, kecuali China.