Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Menapaki Gedung Putih untuk pertama kalinya, Joe Biden langsung membuat aturan!
Ya, pada Rabu (20/1/2021), Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden Amerika.
Itu artinya, Joe Biden juga menggantikan posisi sebagai pemegang kekuasaannya di Gedung Putih.
Well, di hari pertamanya menguasai Gedung Putih, Joe Biden rupanya sudah menetapkan hukum langsung dengan timnya.
Melansir TMZ, Joe Biden tak segan memecat salah satu dari para staf jika dia menangkap mereka tidak menghormati rekan kerja.
Presiden baru yang tersebut menyatakan bahwa orang-orang telah kehilangan "kesopanan dan martabat" selama 4 tahun terakhir.
Agak ironis, Joe Biden mengancam untuk menggunakan slogan lama Donald Trump "Kamu dipecat!" jika stafnya bertindak tidak sopan atau tidak menghormati.
Dalam pelantikannya, Presiden Joe Biden berada di Gedung Putih untuk pertama kalinya sejak menjabat, dan dia berbagi pelukan dengan istrinya, Jill, sebelum masuk dengan keluarganya.
Joe Biden didampingi oleh Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya, Doug.
Dan karena ia sudah menjabat sebagai presiden, Joe Biden akan segera mengambil alih Oval Office dengan mengambil 17 tindakan eksekutif yang bertujuan untuk mengatasi pandemi Covid-19, dan membalikkan beberapa kebijakan Donald Trump.
Joe Biden juga membahas catatan yang ditinggalkan pendahulunya untuknya, menyebutnya "sangat murah hati" tetapi mengatakan dia akan merahasiakannya untuk saat ini.
Kedatangan keluarga Biden di rumah baru mereka sekitar pukul 16.00 waktu setempat di D.C. saat perayaan pengukuhan virtual "Parade Across America" dimulai.
Dalam menyampaikan pidato pengukuhannya sebagai Presiden, Joe Biden berbicara tentang ketahanan Amerika dan kebutuhan untuk bersatu di bawah babak baru di negara ini.
Presiden 78 tahun itu memaparkan tantangan yang dihadapi Amerika Serikat pada umumnya, termasuk mungkin yang paling mendesak yakni pandemi.
Joe Biden juga bersumpah bahwa seluruh jiwanya ada untuk membantu rakyat maju bersama, untuk melewati keburukan yang telah terungkap di antara begitu banyak dari kita akhir-akhir ini.
Sepanjang jalan selama Hari Pelantikan bertema "Amerika Serikat", banyak pertunjukan seremonial normal, penghormatan kepada pasukan, pertunjukan para selebriti A-list dan mantan presiden akan ditampilkan.
Akan tetapi, pertunjukan akan jauh dari kata normal.
Hal itu dikarenakan Covid-19 yang terus melanda negara.
Juga, karena 2 minggu lalu para pendukung Trump menyerbu Capitol AS dan mendatangkan malapetaka dalam upaya kudeta yang mengakibatkan banyak kematian.(*)