Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Darah yang kamu lihat selama menstruasi serupa, tetapi tidak sama persis dengan jenis darah yang dilihat saat jari terluka.
Apa yang kamu lihat di pembalut, tampon, atau toilet adalah campuran darah dan jaringan dari lapisan rahim.
Penampilan darah menstruasi bervariasi dari hari ke hari selama periode, di berbagai siklus, dan di berbagai wanita.
Dirangkum Grid.ID dari laman Verywellhealth.com, adapun menstruasi dimulai ketika perubahan hormonal menyebabkan endometrium rusak dan terpisah dari dinding rahim.
Kelebihan darah dan jaringan mengalir ke bawah melalui serviks dan keluar melalui vagina.
Campuran darah dan jaringan inilah yang membentuk aliran menstruasi atau darah menstruasi.
Baca Juga: Rahasia Mencuci Wadah Plastik dari Minyak Membandel, Ibu-ibu Wajib Tahu!
Tapi pernahkan kamu bertanya-tanya, mengapa jenis atau warna darah menstruasi kerap berubah-ubah?
Bahkan, ini dapat bervariasi dari hari ke hari dalam siklus yang sama.
Berikut ini akan dijelaskan tiga jenis warna darah haid.
1. Merah terang
Semakin merah darahnya, semakin cepat darah melewati serviks dan masuk ke vagina.
Darah merah cerah kemungkinan besar hadir pada awal menstruasi.
Kamu mungkin juga melihat darah yang lebih cerah pada saat mengalami kram.
Itu karena kram terjadi saat rahim berkontraksi, yang juga bisa menyebabkan aliran darah lebih deras.
2. Merah gelap
Semakin gelap alirannya, mulai dari merah tua hingga coklat atau hitam, menunjukkan aliran darah yang sedikit lebih tua atau lebih lambat.
Ini terjadi saat darah yang lebih tua dan lebih dalam dilepaskan dari lapisan rahim.
Biasanya warna darah menstruasi satu atau dua warna lebih gelap dari yang normal.
Baca Juga: Anti Gagal, Begini Tips Memasak yang Tepat Agar Santan Tidak Pecah!
3. Merah Jambu
Beberapa orang mungkin memerhatikan bahwa darah haid mereka sangat merah muda selama beberapa titik siklus menstruasi.
Ini biasanya paling sering terjadi di awal atau akhir menstruasi, ketika pendarahannya ringan.
Darah merah muda tidak perlu dikhawatirkan.
Biasanya hanya darah yang telah diencerkan dengan lendir.
Baca Juga: Jennie 'BLACKPINK' Akhirnya Pamer Rumahnya yang Mewah dan Modern!
Bagaimana pendarahan periode haid yang normal?
- Memiliki siklus menstruasi yang berlangsung selama 24-38 hari
- Pendarahan selama empat setengah hingga delapan hari sekaligus
- Kehilangan 5 hingga 80 mililiter (ml) darah selama menstruasi
Darah menstruasi mungkin kental, tipis, merah muda, bahkan hitam.
Beberapa orang hanya dapat menggunakan satu atau dua pembalut menstruasi selama sehari, tapi yang lain perlu menggantinya setiap beberapa jam.
Beberapa orang tidak mengalami kram, yang lain secara teratur menggunakan kompres panas atau pereda nyeri.
Memerhatikan penampilan darah menstruasi dan seperti apa siklus menstruasi adalah cara bagus untuk mengetahui apa yang normal bagi kamu.
Jika dirasa ada yang tidak beres, jangan lupa hubungi dokter untuk penanganan terbaik.
(*)