Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Pernikahan merupakan momen sakral yang dinanti-nanti banyak orang karena perjalanan baru dua insan manusia akan dimulai.
Tapi, apa jadinya jika menikah tanpa restu dari orang tua?
Pernikahan tanpa restu orang tua sedang ramai diperbincangkan publik karena munculnya berita heboh pasangan selebritis yang sedang dibicarakan.
Seperti yang diketahui, pasangan Arie Kriting-Indah Permatasari menikah tanpa restu ibunda dari Indah.
Kendati begitu, tetap banyak pihak-pihak dan teman selebritis keduanya yang mendukung agar Arie-Indah tetap kuat menjalani bahtera rumah tangga ke depannya.
Hal itu juga diungkapkan oleh sutradara ternama Hanung Bramantyo yang sempat tidak mendapatkan restu dari ibunda Zaskia Adya Mecca kala akan menikah.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, Hanung mengunggah cerita kelamnya itu di Instagram pribadi miliknya.
Ia mengaku sempat tak mendapatkan restu saat akan menikah.
Namun bagi Hanung, semuanya adalah proses dari pernikahan.
Setelah mengalami lika-liku perjuangan yang panjang, Hanung pun akhirnya mendapatkan restu dari Ibunda Zaskia karena pernikahannya diniatkan untuk beribadah.
Baru-baru ini, Hanung kembali menyinggung soal cerita hubungannya dengan sang mertua.
Tampak dalam foto tersebut, Hanung dan keluarganya akan jalan-jalan bersama ke Yogyakarta.
Ia menceritakan sikap mertua yang dulu tak merestuinya, kini menjadi orang pertama yang paling khawatir dengan Hanung.
"Kalo ada yang tanya sekarang gimana sikap Mama Bia @zaskiadyamecca ke saya sekarang? Menyenangkan. Bahkan sangat perhatian sekali. Kalo saya sakit beliau melebihi suster RS," ujarnya dengan canda.
Hanung menyebutkan, pernikahannya dengan Zaskia selalu diniati untuk ibadah.
Namun, tentu saja prosesnya tidak mudah karena dirinya pernah gagal dalam pernikahan yang menjadi salah satu ujian saat memutuskan akan menikah lagi.
"Kenapa bisa begitu? Karena niat saya menikah buat ibadah."
"Eh tapi, gak gampang loh ya buat bilang itu. Saya pernah gagal dalam rumah tangga. Pernah melukai perasaan banyak orang, termasuk anak saya, ibu dan papa saya."
"Jadi ketika saya berniat mau menikah lagi karena ibadah, Allah benar-benar menguji saya," lanjutnya bercerita tentang pernikahan pertamanya yang sempat gagal.
Hanung juga membeberkan, kisah percintaannya dulu mirip dengan sinetron yang penuh drama.
"Gak tanggung-tanggung ujiannya. Udah kayak adegan sinetron pokoknya. Kalo kalian pernah nonton sinetron orang tua misahin anaknya secara paksa dengan pacarnya, itu terjadi pada saya," bebernya.
Baginya, yang terpenting dalam restu orang tua untuk pernikahan adalah sabar dan doa.
Sebab, setiap orang tua menginginkan anaknya mendapatkan lelaki yang baik dan bahagia saat menikah kelak.
"Intinya adalah semua orang tua menginginkan anak-anaknya bahagia. Juga semua anak ingin impiannya direstui orang tua."
"Terus kalo gak ketemu gimana? Cuma sabar dan doa. Klise sih. Tapi emang bener banget. Sabar dan doanya juga gak cuma sekali ya. Harus terus menerus. Sholat dan tahajud segala," tambahnya berbagi tips soal direstu pernikahan.
Menurut Hanung, orang tua dari seorang calon istri hanya membutuhkan perjuangan dari lelaki yang akan menikahi anaknya.
Hal itu perlu dilakukan untuk melihat apakah lelaki tersebut cocok menjadi pendamping hidup sang buah hati kelak.
"Orang tua cewe tuh cuma butuh bukti kalo anaknya akan selamat di tangan para laki. Karena yang hamil tu cewek. Cowok mah bisa bebas. Gak heran ortu cewek butuh ngeliat niat dan perjuangan cowok yang mau bawa anaknya," imbuhnya.
Hanung pun tidak pernah menyangka hubungannya dengan keluarga Zaskia akan seharmonis sekarang ini.
"Gak pernah kebayang dulu bisa kayak gini. Tidak ada hal yang patut disyukuri selain bisa ciptain kebersamaan. Apalagi sama mertua yang dulunya sempat gak kasih restu," tuturnya.
Hanung berpesan, jika memang belum bisa menciptakan kebahagiaan untuk orang tua, setidaknya bisa bermanfaat untuk orang-orang terdekat di sekitar kita.
"Jika belom bisa bersama dengan orang tua karena satu hal, ciptain bersama orang-orang dekat kita. Teman. Sahabat. Tetangga. Bagi saya, itulah berkah Allah sebenarnya," tandasnya.
(*)