Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kepergian korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182 masih menyisakan duka untuk keluarga.
Semua keluarga merasa terpukul akan kejadian tersebut.
Operasi SAR untuk pencarian korban berlangsung selama 13 hari.
Upaya pencarian korban oleh TIM SAR sudah dihentikan pada Kamis (20/1/2021).
Setelah sebelumnya sempat diperpanjang sebanyak 2 kali.
Yaitu pada 15 Januari 2021 dan 18 Januari 2021.
Hari Jumat (21/1/2021), keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 pergi ke pulau Laki untuk melakukan tabur bunga.
Dilansir dari Kompas.com pada hari Jumat (21/1/2021), sebanyak 37 orang keluarga korban menjadi perwakilan untuk melakukan tabur bunga.
Acara ini bertujuan untuk memberikan penghormatan untuk korban Sriwijaya Air SJ-182.
Baca Juga: Ternyata Mengisi Bensin di Pagi Hari Lebih Menguntungkan, Ini Alasannya!
Melansir dari Youtube Tribunnews.com pada hari Jumat (21/1/2021), selain keluarga korban, terlihat beberapa pilot, pramugari dan juga karyawan Sriwijaya Air mengikuti acara tersebut.
Rombongan menaiki helikopter KRI Semarang.
Di dalam deck helikopter disediakan tenda dan kursi untuk para keluarga.
Suasana tabur bunga berlangsung haru, banyak keluarga korban yang menangis.
Baca Juga: Demi Masuk Dunia Entertainment, Juwita Bahar Sempat Rela Jalani Diet Sampai Koma 15 Hari
Seperti yang diketahui, pesawat tersebut mengangkut 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 kru pesawat.
Sebelumnya TIM DVI Polri berhasil mengidentifikasi 47 korban.
Sedangkan 35 di antarannya sudah diserahkan kepada keluarga korban.
(*)