Baca Juga: Hamil Ketika Pandemi? Jangan Khawatir, Terapkan Tips-Tips Ini Supaya Ibu dan Bayi Aman
Menurut Sunny pun, tujuannya menantang Chris untuk mengenakan Emphaty Belly adalah supaya Chris bisa merasakan apa yang semua wanita dan para ibu rasakan ketika hamil.
Simulator ini pada umumnya dikenakan menyerupai rompi, lengkap dengan bobot di bagian payudara dan perut.
Dalam video Sunny, Chris harus mengenakan Empathy Belly yang beratnya sekitar 6 kilogram selama seharian penuh sementara mereka melakukan aktivitas di luar seperti pergi ke salon, makan di restoran, dan berjalan-jalan di pinggir kota Seoul.
Baca Juga: Audi Marissa Kenakan Gaun Megah saat Pemotretan Kehamilan, Netizen: Bak Bidadari Turun dari Surga!
Ketika ditanya oleh Sunny kesan pertamanya, Chris menjawab, “Buruk. Beratnya terbagi secara aneh gitu, jadi terasa seperti kamu mau jatuh ke depan. Seperti semua beratnya ada di perut.”
Lebih lanjut, Chris terlihat mengalami kesulitan dalam menunduk ketika harus mengenakan kaus kakinya atau mengambil sesuatu di lantai.
Kesulitan yang Chris alami belum usai karena setelah berada di luar, ia harus pasrah ketika menjadi pusat perhatian orang-orang.
Pria yang lahir di London ini juga mengaku, walau belum sampai sehari mengenakan Empathy Belly, ia sudah merasa paha dan punggung bawahnya terasa berat
“Rasanya tidak begitu nyaman karena kamu bisa merasakan beratnya dan lama-lama menjadi capek. Aku juga merasa perutku sesak dan bahu terasa kaku sehingga aku jadi lebih sering menggerakkan leherku. Aku juga jadi tidak nafsu makan karena seperti ada yang menekan perutku,” Ujar Chris.
Hal ini ditanggapi oleh Sunny yang mengatakan, “Rupanya kalau bayinya sudah besar, daerah sekitar patu-paru akan tertekan. Makanya agak kesulitan untuk bernafas.”