Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pernah terbayangkan bagaimana rasanya hamil besar dan membawa bobot enam kilogram di perut?
Mungkin, perempuan yang nantinya memutuskan untuk hamil akan merasakannya, tapi bagaimana dengan para pria?
Influencer dan youtuber Indonesia keturunan Korea Selatan, Sunny Dahye In, punya caranya sendiri untuk membagikan pengalaman hamil ini kepada tunangannya, Chris Okano.
Baca Juga: Tips Mengatasi Insomnia Selama Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!
Dalam sebuah video terbaru di saluran Youtube pribadinya “Sunny Dahye In”, Sunny yang lama tinggal di Indonesia itu memberikan tantangan pada Chris untuk menggunakan ”Pregnancy Belly” selama 24 jam.
Melansir Empathybelly.org, Pregnancy Belly atau Empathy Belly adalah sebuah “pakaian” simulator kehamilan yang memungkinkan orang yang mengenakannya merasakan gejala dan efek kahamilan, di antaranya:
- Berat badan yang bertambah
- Gerakan tendangan dari janin
- Napas pendek dan sesak napas
- Meningkatnya tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh
- Sakit punggung
- Kelelahan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: BKKBN Tekan Angka Stunting dengan Program Siap Nikah
Simulator ini pertama kali dibuat oleh Linda Ware, seorang Konselor Persalinan, pada tahun 1980 dengan bantuan dari beberapa muridnya yang baru saja hamil dan melahirkan.
Mengutip Empathybell.org, dengan mengenakan Empathy Belly, pemahaman dan kepekaan seseorang terhadap kondisi Ibu hamil bisa meningkat secara signifikan
Alhasil, mereka menjadi lebih terlatih dan cenderung lebih tulus terhadap wanita hamil.
Baca Juga: Hamil Ketika Pandemi? Jangan Khawatir, Terapkan Tips-Tips Ini Supaya Ibu dan Bayi Aman
Menurut Sunny pun, tujuannya menantang Chris untuk mengenakan Emphaty Belly adalah supaya Chris bisa merasakan apa yang semua wanita dan para ibu rasakan ketika hamil.
Simulator ini pada umumnya dikenakan menyerupai rompi, lengkap dengan bobot di bagian payudara dan perut.
Dalam video Sunny, Chris harus mengenakan Empathy Belly yang beratnya sekitar 6 kilogram selama seharian penuh sementara mereka melakukan aktivitas di luar seperti pergi ke salon, makan di restoran, dan berjalan-jalan di pinggir kota Seoul.
Baca Juga: Audi Marissa Kenakan Gaun Megah saat Pemotretan Kehamilan, Netizen: Bak Bidadari Turun dari Surga!
Ketika ditanya oleh Sunny kesan pertamanya, Chris menjawab, “Buruk. Beratnya terbagi secara aneh gitu, jadi terasa seperti kamu mau jatuh ke depan. Seperti semua beratnya ada di perut.”
Lebih lanjut, Chris terlihat mengalami kesulitan dalam menunduk ketika harus mengenakan kaus kakinya atau mengambil sesuatu di lantai.
Kesulitan yang Chris alami belum usai karena setelah berada di luar, ia harus pasrah ketika menjadi pusat perhatian orang-orang.
Pria yang lahir di London ini juga mengaku, walau belum sampai sehari mengenakan Empathy Belly, ia sudah merasa paha dan punggung bawahnya terasa berat
“Rasanya tidak begitu nyaman karena kamu bisa merasakan beratnya dan lama-lama menjadi capek. Aku juga merasa perutku sesak dan bahu terasa kaku sehingga aku jadi lebih sering menggerakkan leherku. Aku juga jadi tidak nafsu makan karena seperti ada yang menekan perutku,” Ujar Chris.
Hal ini ditanggapi oleh Sunny yang mengatakan, “Rupanya kalau bayinya sudah besar, daerah sekitar patu-paru akan tertekan. Makanya agak kesulitan untuk bernafas.”
Chris juga menyarankan para penonton pria untuk mencoba pengalaman ini agar sadar betapa sulitnya ketika wanita sedang hamil.
Menjelang akhir video ketika Chris sudah berhasil menyelesaikan tantangannya, pria kelahiran tahun 1990 ini mengaku bahwa sebelumnya ia sempat melakukan video call dengan Ibunya mengenai pengalamannya mengenakan Empathy Belly ini.
Ibunya lalu mengatakan bahwa pengalaman Chris ini nggak ada apa-apanya dengan apa yang ibu hamil alami di dalam dirinya.
Chris lalu menyimpulkan, “Ini bukan pengalaman yang menyenangkan. Bahkan kegiatan biasa aja sulit untuk dilakukan dan aku nggak bisa bayangkan hal lainnya yang terjadi di dalam tubuh Ibu hamil seperti ngidam, susah tidur. Ini seperti 5 persen dari ketidaknyamanan yang akan Sunny alami.”
Hal ini bisa dibenarkan, sebab faktanya, menurut Empathybelly.org, wanita hamil akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 15 kg pada trimester akhir.
Belum lagi keluhan-keluhan kesehatan dan perubahan fisik lainnya seperti mual dan muntah, sembelit, sering buang air kecil, keputihan, sakit kepala, jerawat, kaki membengkak, serta payudara yang semakin membesar.
Bagaimanapun, Empathy Belly merupakan cara yang unik dan nyata untuk menumbuhkan empati terhadap wanita hamil terlebih pada pasangan yang berencana untuk mempunyai anak.
Sebab, penting bagi para pria untuk mendukung dan memperlakukan pasangannya dengan sangat baik, terlebih ketika hamil demi kehamilan dan janin yang sehat serta persalinan yang lancar.
Chris Okano pun berpesan, “Hai para pria di luar sana, perlakukanlah ibu hamil dengan sangat baik!”
(*)