Find Us On Social Media :

Sama-sama Kehilangan Fungsi Indera Penciuman, Ini Bedanya Anosmia karena Covid-19 dengan Pilek

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 22 Januari 2021 | 17:57 WIB

Meskipun pasien Covid-19 dan penderita flu sama-sama kehilangan indera penciuman, ada perbedaan yang sangat kontras dari keduanya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaingrum

Grid.ID – Kehilangan fungsi indera penciuman atau anosmia adalah kondisi ketika hidung tidak bisa mencium bau apapun.

Dilansir dari Tribunnewsmaker.com oleh Grid.ID, sebuah studi menunjukkan bahwa anosmia adalah gejala paling umum yang dialami oleh pasien Covid-19.

Temuan yang dihimpun oleh peneliti di Office for National Statistics (ONS) juga mengindikasikan bahwa anosmia ternyata tak terjadi pada pasien Covid-19 yang bergejala, tapi juga pada pasien yang tidak bergejala.

Baca Juga: Tersandung Video Skandal Seks Bersama Gisella Anstasia, Michael Yukinobu de Fretes Malah Dipuja-puja Kaum Hawa

Namun, kerap kali masyarakat bingung, sebab gejala ini sama dengan yang dirasakan orang flu atau pilek.

Biasanya, orang yang sedang mengalami flu akan mengalami hidung tersumbat sehingga indera penciumannya terasa tidak sensitive dalam mencium bau.

Lantas, apa yang membedakan anosmia karena gejala Covid-19 dengan flu atau pilek?

Baca Juga: Pamer Foto Masa Kecil 20 Tahun Lalu, Kelucuan Aurelie Moeremans Dipuji Habis-Habisan oleh Warganet hingga Dibilang Mirip Selena Gomez

Berikut adalah penjelasannya yang dilansir oleh Kompas.com.

Menurut dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Prof Dr dr Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L(K), rongga hidung menjadi tempat masuk paling favorit bagi virus corona.

Sebab, penularan virus ini melalui percikan droplet dan airbone.