Laporan Wartawan Grid.ID, Devi AgustianaGrid.ID – Udang sudah menjadi salah satu jenis seafood favorit banyak orang.Rasanya yang gurih dan lezat akan membuat udang nikmat dibuat menjadi berbagai olahan.Bukan hanya itu, udang juga punya banyak manfaat untuk kesehatan.Seperti diwartakan Kompas.com, beberapa manfaat udang untuk kesehatan seperti:
Baca Juga: Rahasia Membuat Sosis Mekar dan Matang Merata saat Dipanggang, Anak-Anak Jadi Semangat Makan- Menjaga kesehatan kardiovaskular, karena kandungan asam lemak esensialnya akan menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penggumpalan kepingan darah.- Memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino yang mudah diserap tubuh.- Sebagai antioksidan yang mampu menjaga kesehatan fungsi kekebalan tubuh.- Bagus untuk kecerdasan dan pertumbuhan anak, karena tingginya vitamin D, B12, serta asam lemak omega 3.
Baca Juga: Rahasia Masak Seblak yang Ceker dan Kerupuknya Empuk Banget, Kamu Wajib Coba di RumahNah, ketika ingin mengolah udang sendiri, apakah ada kesulitan yang kamu rasakan?Salah satu hal yang menyita waktu cukup lama saat ingin mengolah udang adalah membersihkan area punggungnya.
Kotoran di punggung udang kerap menyita waktu untuk dibersihkan, sehingga kadang dilewatkan begitu saja.Meskipun demikian, kita sering disarankan untuk membuang kotoran hitam di punggung udang.Katanya, itu merupakan kotoran udang yang bisa menyebabkan penyakit mematikan jika dikonsumsi.
Baca Juga: Rahasia Membuat Pempek Agar Tak Kelembekan, Kuncinya Ada di Takaran AirTapi pada kenyataannya, banyak orang yang tak menghilangkan garis hitam di punggung udang tersebut.Pertanyaan selanjutnya, apakah penting membuang kotoran di punggung udang?Dilansir Grid.ID dari laman GridFame.ID, perlu diketahui bahwa benda hitam seperti benang ini sebenarnya bukan kotoran.Benang hitam ini merupakan saluran pencernaan udang atau bisa kita sebut usus.
Baca Juga: Bikin Resep Nasi Hainan Sendiri di Rumah Cukup Siapkan 3 Bahan ini, Praktis Pakai Rice Cooker!Ususnya sendiri sebenarnya berwarna transparan.Itu mengapa kadang kita temukan benang hitamnya tidak saling menyambung, malah berbentuk titik-titik atau garis putus.Tapi saat dibersihkan, tetap saja semuanya tertarik keluar dalam satu tarikan.
Menurut Tim Fitzgerald, Senior Policy Analyst at Environmental Defense Fund, benang hitam ini sama sekali tidak mengandung zat yang bisa mengkontaminasi kesehatan tubuh.Akan tetapi, banyak orang membuangnya karena alasan tampilan masakan saat akan disajikan.Padahal sebenarnya, benang hitam itu aman-aman saja untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Tips Memilih Sayuran dan Buah Segar Saat Belanja, Ibu-ibu Wajib Tahu!Pilihan membersihkannya atau tidak, kembali pada diri kita masing-masing.Misalnya, pada udang yang sangat kecil, akan sangat memakan waktu apabia membersihkan benang hitam satu per satu.Jadi lebih baik langsung menggunakannya tanpa dibersihkan.Akan tetapi, udang kecil seperti ini biasa dibeli untuk dihaluskan menjadi pempek atau bakso.Akibatnya, pempek dan bakso akan memiliki beberapa titik-titik hitam.
Baca Juga: Suka Nonton Film Sambil Nyemil? Cobain Homemade Popcorn Biskuit Rasa Red Velvet dan Karamel Kopi yukBeberapa orang beranggapan benang hitam ini punya rasa getir, seperti pasir yang mengganggu kenikmatan udang.Karenanya, untuk udang besar, membersihkan benang hitam ini bisa dilakukan.Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa benang hitam pada udang bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.
(*)