Find Us On Social Media :

Hal-hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Saat Membersihkan Miss V, Ladies Harus Tahu!

By Devi Agustiana, Sabtu, 23 Januari 2021 | 16:30 WIB

Jarang wanita tahu, padahal merawat area sensitif seperti miss V tidak boleh asal-asalan. Yuk, ketahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada vagina.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi AgustianaGrid.IDVagina merupakan salah satu organ penting di tubuh wanita.Untuk itu, diperlukan perhatian khusus pada area ini.Apalagi, miss V adalah organ yang paling sensitif pula.Hal-hal mengenai tips menjaga kebersihan vagina dijelaskan oleh Dr Jullien Brady, konsultan ginekolog untuk GynaeHealth UK.

Baca Juga: Membiarkan Atau Mencukur Rambut Miss V Adalah Hak Kamu, Berikut PertimbangannyaDilansir Grid.ID dari laman Good House Keeping, berikut ini penjelasan Dr Jullien Brady tentang hal-hal yang boleh dan tak perlu dilakukan saat membersihkan vagina.Hal-hal yang tak boleh dilakukan saat membersihkan vagina:1. Menggosok berlebihan.Bilas vagina seperti yang dilakukan pada ketiak atau wajah, jangan menghabiskan waktu beberapa menit untuk menggosoknya dengan keras.

Baca Juga: Bagaimana Memilih Celana Dalam Agar Miss V Tetap Sehat? Ini Penjelasan Ahli2. Douche (menyemprotkan air ke dalam vagina).Ternyata douche ini dapat menghilangkan bakteri alami di miss V.

3. Jangan mendetoksifikasi vagina dengan tablet dan pengobatan yang mengklaim dapat membersihkan area tersebut.Hanya ada sedikit bukti bahwa ini berhasil sehingga tidak direkomendasikan.4. Jangan pula memasukkan sabun atau produk lain.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Bau Miss V yang Aman dan Bahaya, Ladies Wajib Tahu!Memasukkan sabun atau produk lain ke dalam miss V dapat berisiko membuat pH alami vagina tidak seimbang, yang menyebabkan infeksi.Sekarang, bagaimana dengan hal-hal yang boleh dilakukan saat membersihkan miss V?1. Cuci bagian luarnya saja, bilas kulit luar dan labia dengan air dan sedikit sabun jika mau.2. Gunakanlah sabun sederhana tanpa pewangi.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Miss V Supaya Terhindar dari Bakteri dan Jamur Penyebab BauJika jenis kulit tidak bereaksi buruk terhadap sabun dan kamu suka menggunakannya, maka boleh memakai sabun untuk mencuci area vagina saat mandi.Tetapi hati-hati dengan jumlah yang digunakan, sedikit saja sudah cukup.3. Waspadai jenis kulit yang sensitif atau mudah alergi, tanyakan kepada dokter tentang cara terbaik untuk menjaga kebersihan vagina.Vagina setiap wanita berbeda-beda, jadi penting untuk memantau apa yang normal bagi kamu dalam hal bau hingga cairan (warna, jumlah).Dengan cara ini, kamu akan melihat jika ada perubahan, misalnya cairan menjadi kental, berbau, hingga gatal.

(*)