Find Us On Social Media :

Belajar dari Kasus Rebutan Warisan Ibunya dan Teddy, Rizky Febian Perketat Kriteria Calon Istri yang Bisa Diajak Susah

By Menda Clara Florencia, Sabtu, 23 Januari 2021 | 08:09 WIB

Rizky Febian

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Sebagai anak pertama dari pasangan komedian Sule dengan Lina Zubaedah, Rizky Febian merasa hidupnya sudah matang ditempa sejak usia muda.

Sebagai anak sulung, Rizky didewasakan melalui peristiwa perseteruan warisan Lina Zubaedah dengan suami barunya, Teddy.

Meski pelik, Rizky bersyukur jika dia menjadi dewasa dari kasus tersebut.

Baca Juga: Rizky Febian Sempat Malu dengan Profesi Sule sebagai Komedian

Sebab, peristiwa yang dia lihat dari perjalanan Sule dengan Lina, kemudian bercerai.

Lalu Lina Zubaedah menikah lagi dengan Teddy dan dipisahkan melalui kematian.

Belum lagi perihal warisan yang disoalkan Teddy usai kepergian Lina Zubaedah, ibu kandungnya.

Baca Juga: Rizky Febian Akui Sudah Bertemu dengan Ayah Tiri untuk Bahas Harta Warisan Tinggalan Mendiang Ibunda, sang Penyanyi: Sedih Sebenarnya

Rumitnya permasalahan itu, Rizky menjadikan semuanya sebagai bahan pelajaran untuk dirinya di kemudian hari.

Termasuk soal mencari pasangan hidup.

"Mau tidak mau dengan umur aku yang sekarang lebih awal merasakan proses yang kayak gini. Tapi aku bersyukur, karena ini kadi gambaran aku di masa depan, mungkin nantinya kalau cari istri harus seperti ini," kata Rizky Febian di YouTube MAIA ALELDUL TV.

Baca Juga: Bapaknya Dulu Ngelawak Cuma Dibayar Pakai Nasi Kotak hingga Cuma Jabat Tangan Tanda Terima Kasih, Rizky Febian Ternyata Sudah Ramal Sule Bakal Sukses, Maia Estianty: Eh Dah Cenayang

Belajar dari kasus Lina dan Teddy, Rizky Febian kini jadi lebih kritis untuk mencari pasangan hidup.

Paling penting adalah wanita itu menerima profesinya dan bisa diajak susah.

"Aku enggak neko-neko, yang penting satu dia menerima pekerjaan aku, mau diajak susah, tapi roda berputar, ditakutkan, aku kepengin yang bisa menerima aku apa adanya," ucapnya.

(*)