Find Us On Social Media :

Wah, Ternyata Rutinitas Belanja Bisa Memperpanjang Usia Loh, Ini Penjelasan Ahli

By Devi Agustiana, Sabtu, 23 Januari 2021 | 14:01 WIB

Wah, Ternyata Rutinitas Belanja Bisa Memperpanjang Usia Loh, Ini Penjelasan Ahli

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kamu mungkin berpikir bahwa hubungan berbelanja dengan kesehatan mental terlihat materialistik dan boros.

Akan tetapi, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa berbelanja memang bisa menjadi aktivitas yang positif dan sehat.

Belanja bisa melepaskan endorfin pengangkat suasana hati, meningkatkan sistem kekebalan, bahkan menjaga otak tetap gesit.

Baca Juga: Bukan Tipikal Cowok yang Betah LDR, Al Ghazali Disebut Alyssa Daguise Pernah Merengek hingga Nangis-nangis Gegara Empet Rasa Rindu: Denger Lagu Kangen Nggak Bisa Berhenti Nangis

Dilansir Grid.ID dari Thehealthy.com, berikut adalah pembahasan lebih jauh tentang bagaimana berbelanja dapat bermanfaat bagi kesehatan.

1. Memperpanjang usia

Satu studi terhadap orang dewasa di Taiwan menemukan bahwa mereka yang berbelanja setiap hari, 27 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan mereka yang lebih jarang berbelanja.

Manfaatnya tidak selalu terkait dengan membelanjakan uang untuk produk mewah.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membuat Masyarakat Terpaksa Tak Keluar Rumah, Inul Daratista Ungkap Kejenuhannya Lewat Unggahan Terbaru di Instagram: Kayak Burung Cucakrowo Disangkar Terus

Para peneliti berpikir bahwa orang yang lebih sehat cenderung keluar dan berbelanja lebih banyak.

Otomatis itu membantu mereka tetap aktif secara fisik dan menjadi bagian dari komunitas sosial.

2. Sama dengan berolahraga

Satu survei di Inggris yang diterbitkan pada 2013 menemukan bahwa wanita berjalan rata-rata 180 mil per tahun.

Baca Juga: Tertangkap Kamera Tersenyum pada Mulan Jameela, Maia Estianty Blak-blakan Ibaratkan Istri Ahmad Dhani seperti Pembantu yang Ketahuan Mencuri

Sering berjalan kaki dapat menurunkan banyak risiko, mulai dari diabetes hingga kanker payudara.

Bahkan, jika kamu berjalan-jalan di mall, sama dengan menghabiskan waktu di treadmill.

3. Menerangi bagian bahagia di otak

Ilmuwan telah menemukan bahwa berbelanja mengaktifkan pusat kesenangan di otak, yang melepaskan dopamin kimiawi untuk membuat nyaman.

Namun, yang menarik adalah dopamin cenderung melonjak dengan antisipasi pengalaman lebih dari tindakan sebenarnya.

Baca Juga: Rela Dipoligami, Inilah Sosok Istri Kedua Azis Gagap yang Parasnya Curi Perhatian, Ternyata Sukses Bangun Usaha ini!

Itulah sebabnya window shopping atau sekedar melihat barang tanpa membelinya bisa sangat memuaskan.

4. Membangun kepercayaan diri

Menurut penelitian dari University of Miami dan UCLA yang mempelajari perasaan orang-orang setelah mereka membeli lampu estetis yang lebih fungsional, ditemukan bahwa mereka tampak lebih baik memiliki lonjakan harga diri.

Itu memengaruhi pandangan dan keputusan mereka di kemudian hari.

Baca Juga: Sudah Buka Cabang di Jakarta, Simak Fakta-fakta Taco Bell Mulai dari Lokasi, Harga, Hingga Menu Terbaik!

5. Meredakan kecemasan

“Saat orang berbelanja, mereka secara alami memvisualisasikan bagaimana menggunakan produk itu. Dalam melakukannya, mereka juga memvisualisasikan kehidupan baru,” kata Kit Yarrow, PhD, seorang profesor psikologi di Golden Gate University di San Francisco

Berbelanja untuk mempersiapkan perubahan hidup bisa membantu orang merasa lebih terkendali.

6. Mengistirahatkan otak

Yarrow juga mencatat bahwa belanja online dapat memberikan "waktu tunggu" yang unik dan sehat untuk otak.

“Ini adalah aktivitas yang relatif tanpa berpikir dan membuat rileks,” jelasnya.

Baca Juga: Pevita Pearce Unggah Foto Tersenyum Saat Lelah, Warganet Banjiri Kolom Komentar dengan Kalimat Pujian: Ada Ya Orang Secantik Ini

7. Membuat lebih kreatif

Belanja juga bisa membuat kita lebih kreatif, loh.

Bayangkan seorang seniman memutuskan di antara dua warna cat yang berbeda, atau pemilik rumah baru sedang menyiapkan bantal baru untuk sofanya.

Itu sama saja melatih kreativitas.

(*)