Find Us On Social Media :

Nirina Zubir Pamer Foto di Tengah Asap Disinfektan Setelah Dinyatakan Negatif Covid-19, Amankah?

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 23 Januari 2021 | 18:00 WIB

Nirina Zubir

Dilansir dari laman farmasi.ugm.ac.id, disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur pada permukaan benda mati.Namun ternyata, penggunaan disinfektan perlu diwaspadai agar tidak mengenai tubuh manusia, apalagi sampai sengaja disemprotkan langsung ke tubuh manusia.Seperti dikutip dari Kompas.com, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebutkan bajwa disinfektan hanya ampuh menghilangkan mikroorganisme yang menempel pada benda-benda mati.

Baca Juga: Umumkan Terinfeksi Covid-19 Bersama Sang Suami, Nirina Zubir: Kita Kuat Menghadapinya Bersama ya Suamiku"Sifatnya hanya sementara. Disinfektan ini adalah proses dekontaminasi yang membunuh mikroorganisme, virus, bakteri pada obyek permukaan benda mati," ujar Wiku.Wiku juga mengingatkan bahwa penting untuk memerhatikan komposisi dan bahan dasar disinfektan saat melakukan penyemprotan.Ia juga tidak menyarankan penggunaan disinfektan secara berlebihan."Seperti fogging. Karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu pernapasan," lanjut Wiki.

Baca Juga: Tambah Daftar Selebritis Terkena Corona, Nirina Zubir Umumkan Positif Covid-19 Bareng Suami: Kita Kuat Menghadapinya Bersama..Ketika melakukan fogging, asap disinfektan yang mengandung klorin bisa terhirup oleh siapapun dengan mudah dan hal ini akan membahayakan sistem pernapasan.Oleh sebab itu ketika melakukan fogging di dalam rumah, pastikan area rumah dan sekitarnya tidak sedang dihuni oleh orang ataupun hewan peliharaan.Petugas fogging pun harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).