Find Us On Social Media :

Mandi Air Panas vs Air Dingin, Mana Sih yang Lebih Sehat?

By Devi Agustiana, Minggu, 24 Januari 2021 | 06:27 WIB

Mandi sudah menjadi rutinitas wajib untuk membersihkan tubuh setiap hari. Akan tetapi, sebenarnya lebih baik menggunakan air panas atau air dingin saat mandi?

Temperatur yang lebih tinggi membuat kulit mudah mengering dan memperburuk kondisi, seperti eksim.

Mandi air panas juga bisa membuat gatal dan meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Seperti Tak Pakai Celana, Penamilan Seksi Gisel Curi Perhatian Netizen Hingga Disebut Tak Punya Malu!

Jika kamu memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular, mandi dengan air yang terlalu panas dapat memperburuk kondisi ini.

Jadi, manakah yang lebih baik?

Kamu bisa mandi air hangat, lalu mengoleskan pelembab ke kulit setelah mandi.

Pada dasarnya, kamu bisa mendapatkan air sedingin mungkin dan berdiam di dalamnya selama satu menit.

Setelah itu, mengubah air menjadi sepanas yang kamu mampu selama satu menit lagi.

Baca Juga: Ratapi Hidup di dalam Sel Penjara Gegara Iseng, Lima Pria Diciduk Polisi Setelah Campurkan Miras ke dalam Botol Susu

Gantilah antara satu menit setiap air dingin dan panas selama tiga hingga lima siklus.

Manfaat kesehatan bisa didapatkan dari air dingin yang menyempitkan pembuluh darah.

Artinya, semua darah akan mengalir ke tengah tubuh.

Lalu, air panas akan membuka pembuluh darah dan semua darah keluar kembali.

Ini dapat memompa darah sepenuhnya melalui otot dan organ.

Otomatis hal itu sangat bagus untuk membantu regenerasi dan detoksifikasi.

(*)