6. Kanker
Meski terdengar menakutkan, tapi bau mulut dapat mengidentifikasikan kanker pada tahap awal.
Cleveland Clinic telah menguji perangkat yang dapat mendeteksi kanker paru-paru dari 80 persen pasien dengan menggunakan tes napas saja.
Selain itu pengobatan kanker seperti radiasi dan kemoterapi dapat menyebabkan mulut kering dan produksi air liur berkurang.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Ibu Ingat Sebelum Memberikan Kentang Pada Bayi
Jika mulut tidak mempunyai cukup air liur, makan hal ini dapat memicu bakteri yang tidak diinginkan.
Bakteri ini lalu dapat meningkatkan pelepasan gas sulfur yang dapat membuat bau mulut.
7. Penyakit hati
Selain dapat mengidentifikasi kanker, bau mulut juga dapat mengidentifikasi adanya gangguan pada hati.
Penderita penyakit hati yang mengalami bau mulut ini disebut dengan fetor hepaticus.
8. Penyakit ginjal
Adanya gangguan pada ginjal juga dapat diidentifikasi dengan bau mulut.
Dikutip dari Bobo.id, sebuah penelitian menduga bahwa ini mungkin terjadi karena adanya perubahan metabolisme yang menyebabkan mulut kering, kurang air liur, dan menurunnya indera pengecap.
Jika bau mulutmu terasa sangat mengganggu dan sudah bisa kamu tangani lagi dengan berkumur dan sikat gigi, maka kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter.
(*)