Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani SatrioGrid.ID - Masa pandemi yang berkepanjangan membuat rumah produksi Dee Company cepat menyesuaikan keadaan.Bisnis film yang awalnya bergantung pada layar bioskop, namun kini mulai bergeser pada OTT (over-the-top) yang bisa menayangkan film di platform digital.
Baca Juga: Film To All The Boys 'Always and Forever' Resmi Rilis Poster Baru, Penggemar Couple Lara Jean-Peter Kavinsky Jangan Lupa Catat Tanggal Tayangnya!Dheeraj Kalwani, Produser Dee Company mengaku sudah mempersiapkan 9 judul tayangan untuk OTT Streaming. "Kita harus tetap optimis. Terus bergerak dan kreatif. Semua ada hikmahnya termasuk karena pandemi ini kita bisa masuk digital," ujar Dheeraj kepada wartawan, belum lama ini.
Baca Juga: Ikatan Cinta Tembus Rekor Rating Tertinggi dalam 15 Tahun Terakhir, Kisah Cinta Al dan Andin Raih Rating 13,2!Banyaknya platform OTT juga bisa menjadi angin segar penikmat film.
"Saat ini OTT seperti WeTV, Disney+ Hotstar, WeTV, Netflix dan banyak lagi memiliki keunggulannya masing-masing."
"Bioskop punya batasan jadwal tayang karena layar terbatas. Sedangkan tidak terbatas, OTT memberi kesempatan lebih besar lagi," sambungnya.
Baca Juga: Stand By Me Doraemon 2 Siap Tayang Februari 2021, Nobita Diceritakan Sempat Kabur dari Pernikahan, Intip Cuplikannya!Selama pandemi, Dheeraj mengaku kehilangan potensi pendapatan yang cukup besar. Apalagi beberapa produksi sudah selesai namun belum bisa ditayangkanOTT menurutnya bisa menjadi solusi saat ini.
Baca Juga: 4 Hal yang Patut Diketahui Sebelum Nonton Stand by Me Doraemon 2 di Bioskop Bulan Depan, Kisahnya Bakal Lebih Emosional"Dee Company melihat peluang tersebut sebagai kesempatan berkembang. Memang perlu ada penyesuaian. Tapi itu bukan masalah besar. 9 judul sudah siap kami produksi tahun ini," kata Dheeraj Kalwani.
(*)