Namun tidak seperti pengomposan dingin, pengomposan panas membutuhkn empat bahan yaitu nitrogen, karbon, udara, dan air, yang akan memberi makan mikroorganisme, untuk mempercepat proses pembusukan.Pengomposan panas juga memerlukan suhu panas, baik lewat wadahnya, atau penempatannya demi mempercepat kinerja mikroba hingga 60 kali lipat.Bahan-bahan untuk membuat pupuk komposBahan-bahan yang dapat dijadikan pupuk kompos sebenarnya adalah sisa makanan atau makanan yang kadaluwarsa, di antaranya:
Baca Juga: Tren Berkebun Saat Pandemi, Bisa Konsumsi Hasil Kebun Sendiri Sampai Jadi Ladang Bisnis- Potongan buah- Potongan sayur- Ampas kopi- Kulit telur- Potongan rumput dan tanaman- Daun kering- Kayu cincang halus atau serpihan kulit kayu- Sobekan koran- Serbuk gergaji dari kayu yang tidak diolahSelain itu, ada juga bahan-bahan yang sebaiknya tidak digunakan untuk membuat pupuk kompos, di antaranya:
Baca Juga: Sambut Perayaan HUT Ke-51, Gramedia Adakan Gramedia Online Competition untuk Asah Kreativitas- Semua yang mengandung daging, minyak dan lemak- Bahan dari tanaman yang sakit- Serbuk gergaji atau serpihan kayu hasil press kayu- Kotoran anjing atau kucing- Gulma atau rumput liar yang berbiji- Produk susu- Kulit jeruk, bawang merah dan bawang putihSetelah menentukan jenis pengomposan serta bahan-bahan yang diperlukan dan tidak diperlukan, berikut adalah langkah membuat pupuk kompos yang dilansir dari IdeaOnline.co.id: