1. Kumpulkan sampah sisa rumah tanggaKamu sudah mengetahui sampah-sampah apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan sebelumnya.Sampah yang akan digunakan untuk membuat pupuk adalah sampah organik.Untuk sampah sayuran, gunakan sayur yang belum melalui proses pemasakan.
Baca Juga: Bersepeda Sembari Tebar Gairah Positif, Kegiatan #MelihatHarapan Bike Pangandaran Bagi-bagi Donasi Untuk Kemajuan Ekonomi Desa2. Cincang sampah organik dengan ukuran 1-2 cm, kemudian masukkan ke dalam ember besar.3. Diamkan sampah hingga membusukProses pembusukan biasanya memakan waktu berbulan-bulan untuk pengomposan panas dan satu tahun untuk pengomposan dingin.Kamu bisa memilih untuk membiarkan sampah membusuk atau kamu bisa membantu mempercepat proses pembusukannya dengan menggunakan larutan EM4.Larutan ini bisa didapat pada berbagai toko yang menjual keperluan bercocoktanam.
Baca Juga: Fokuskan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Garap Digital Marketing dengan Dyandra Academy4. Tutup rapat ember yang berisi sampah organik tadiApabila kamu hendak memasukkan sampah yang baru ke dalam ember, jangan lupa untuk menambahkan larutan pembusuk.
Jangan lupa juga untuk meletakkan ember di tempat yang teduh.