1. Fibroadenoma
Tergolong ke dalam tumor jinak, fibroadenoma paling sering menyerang wanita muda berusia 15-35 tahun.
Menurut dr. Yudit, tumor jinak ini muncul karena sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan.
Hal ini terjadi karena adanya pengaruh hormon di dalam tubuh.
Ciri-ciri benjolannya bisa digerakkan dan bahkan berpindah-pindah dari satu sisi ke sisi lain.
Jika benjolan ini ditekan tidak terasa sakit namun terasa padat, berbentuk bulat atau oval, serta kenyal.
Meskipun tergolong ke dalam jenis tumor, menurut dr. Yudit, fibroadenoma tidak berpotensi berkembang menjadi kanker.
2. Fibrokistik
Sama halnya dengan fibroadenoma, fibrokistik juga termasuk ke dalam jenis tumor jinak.
Bedanya, tumor ini bisa hilang dan muncul lagi sesuai dengan siklus menstruasi.
Ciri-ciri dari benjolan ini adalah benjolan dapat teraba lebih dari satu bisa di salah satu payudara atau keduanya.