Find Us On Social Media :

Terdampak Pandemi, Saung Angklung Udjo Terancam Tutup

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 24 Januari 2021 | 19:13 WIB

Saung Angklung Udjo adalah salah satu dari banyaknya tempat wisata yang terdampak pandemi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Salah satu destinasi wisata edukasi dan budaya di Bandung, Saung Angklung Udjo, terancam tutup lantaran terdampak pandemi Covid-19.

Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia berdampak sangat besar bagi berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata.

Berbagai kebijakan dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 salah satunya adalah membatasi kegiatan masyarakat untuk berada di rumah saja serta menghindari kerumunan.

Baca Juga: Bakal Menjadi Detective dalam I Can See Your Voice Indonesia Season 5, Vega Darwanti: Sangat Sulit untuk Membantu Superstar

Tentu saja hal ini juga berimbas pada kegiatan operasional tempat-tempat wisata, salah satunya Saung Angklung Udjo.

Berbagai macam usaha dan cara dilakukan oleh pihak pengelola untuk mampu bertahan di tengah pandemi, namun hal ini diakui sulit oleh Direktur PT Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo.

“Sebelum adanya pandemi, jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 2.000-an tamu per hari. Kalau sekarang, jangankan setengahnya, 20 orang seminggu saja sulit. Jadi, kalau enggak ada tamu yang datang, dari mana biaya untuk menggelar kegiatan dan menggaji para karyawan. Apalagi kami memiliki hampir seribu orang karyawan," ujar Taufik Hidayat Udjo seperti yang dilansir dari TribunJabar.com.

Baca Juga: Masih Betah Duduki Posisi 3 Teratas, BTS, Im Young Woong, dan BLACKPINK Raih Rangking Tertinggi di Brand Reputasi Penyanyi Edisi Januari 2021

Lebih miris, Taufik bercerita bahwa pernah ada satu saat di mana pengunjung yang datang hanyalah satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, tapi Saung Angklung Udjo tetap tampil dengan pemain komplet 30 orang.

Taufik mengaku bahwa perusahaannya terpaksa harus merumahkan 96 persen karyawannya karena tidak mampu membayar gaji karyawannya.

Saat ini pun Saung Angklung Udjo hanya menyisakan 40 karyawan yang upahnya hanya dibayar setengahnya karena keterbatasan dana.