Find Us On Social Media :

Sebelas Bulan Lamanya Pandemi Tak Kunjung Berkurang, Dokter Reisa Broto Asmoro Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan : This Is Serious

By Mahdiyah, Senin, 25 Januari 2021 | 13:00 WIB

Dokter Reisa Broto Asmoro

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Pandemi Covid-19 masih terus diperangi di Indonesia.

Pasalnya, jumlah pasien terpapar Covid-19 kian hari kian bertambah.

Sudah 11 bulan lamanya Indonesia dilanda wabah virus corona.

Bahkan ribun jiwa melayang akibat virus corona dan sekitar 900.000 orang terpapar.

Baca Juga: Ingin Kulit Ketiak Makin Glowing? Inilah Cara Alami Mencerahkan Kulit Ketiak Menurut Dokter

Banyak tanaga kesehatan yang juga jadi korban ganasnya Covid-19.

Tak hanya itu, banyak sektor dilumpuhkan oleh adanya virus asal kota Wuhan ini.

Pemerintah pun sudah berupaya untuk menanggulanginya.

Pada awal 2021 ini, pemerintah berhasil mendatangkan vaksin untuk Covid-19.

Baca Juga: Putrinya Dipersunting Pangeran, Paras Cantik Ibunda Reisa Broto Asmoro Bikin Netizen Susah Kedip: Mamanya Aja Secantik Ini..

Walaupun vaksin sudah tersedia, namun tak boleh mengabaikan protokol kesehatan.

Hal ini juga disampaikan oleh dokter Reisa Broto Asmoro.

Dalam unggahannya di akun instagram pribadinya @reisabrotoasmoro, ia mengingatkan semua orang untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Bagikan Kabar Duka, Dokter Reisa Broto Asmoro Seolah Luapkan Amarah hingga Berikan Peringatan Tegas Terkait Covid-19

"Pakai masker yang bener, jaga jarak minimal 1-2 meter, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer," tulisnya.

Juru bicara Satgas Covid-19 ini juga mengingatkan agar masyarakat tak berkumpul dengan banyak orang untuk saat ini.

"Nggak usah kumpul-kumpul dulu meski dengan sahabat atau saudara. Bukan saatnya lengah dan menyepelekan," lanjutnya.

Baca Juga: Intip Gaya Modis Dokter Reisa Broto Asmoro Sang Jubir Penanganan Covid-19 yang Baru, Lengkap dengan Tas Mewah Ratusan Juta Saat Liburan!

Dokter cantik ini juga mengingatkan, Covid-19 adalah virus yang benar-benar beresiko.

"Bukan lagi saatnya main-main dan ambil resiko, THIS IS SERIOUS,"tandasnya.

(*)