Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Sebuah kisah pilu datang dari keluarga Suliyati di Jember.Pasalnya, Suliyati yang menjadi TKW di Malaysia meninggal karena pendarahan otak pada 12 Januari 2021.Hal itu disebabkan karena ia terjatuh di rumah kontrakanya.
Baca Juga: Siap-Siap, Alat Deteksi Covid-19 GeNose Bakal Digunakan di Stasiun KA Mulai 5 Februari 2021, Penumpang Hanya Perlu Bayar Rp 20 RibuNamun, berita itu menjadi kian menyedihkan karena jenazah yang dikirimkan dari Malaysia bukanlah jenazah Suliyati.Melansir Kompas.com pada hari Senin (25/1/2021), pihak Pemdes Greden meminta agar dikirimi foto jenazah Suliyati setelah dikafani.Namun, setelah foto tersebut dikirimkan pihak Pemdes menyadari bahwa itu bukanlah Suliyati.Pihak Pemdes Grenden berusaha membuat surat untuk menggagalkan pengiriman jenazah tersebut.
Baca Juga: Kepala Sekolah Minta Maaf Usai Heboh Video Orang Tua Siswa Protes SMKN 2 Padang yang Wajibkan Siswi Non Muslim Berjilbab, Kepala Dinas Pendidikan: Pasti Kita EvaluasiNamun, jenazah sudah terlanjur diterbangkan menuju Surabaya dan transit di Jakarta.Pihak Pemdes pun berupaya agar jenazah tersebut tidak dikirim ke Surabaya, namun sesuai SOP hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh maskapai dan jenazah tetap dikirim ke Surabaya.