"Selain itu, kontennya pun, meskipun acara ini untuk hiburan, harus juga berisikan hal yang bernilai pendidikan dan ilmu pengetahuan, nilai sosial dan budaya, budi pekerti, apresiasi estetik, dan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu remaja tentang lingkungan sekitar. Joget energik ada banyak ragam yang masih memperhatikan kesopanan dan kepantasan," ujar Mulyo.
Mulyo mengimbuhkan bahwa tayangan untuk remaja sebaiknya tidak menampilkan muatan yang membuat mereka belajar tentang perilaku tidak pantas dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami harap Trans TV segera melakukan perbaikan internal dan menjadikan P3SPS sebagai acuan dalam membuat program. Hal ini agar tidak lagi terjadi kesalahan," pungkas Mulyo.
(*)