Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Hal utang-piutang memang menjadi permasalahan yang pelik bagi sebagian besar orang.
Tak sedikit yang berakhir di pengadilan atau bahkan nyawa melayang karena utang.
Kisah yang sama datang dari Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
Karena utang, seorang anak tega membunuh ibu kandungnya.
Baca Juga: Diduga Pipa Gas Bocor, 6 Warga di Mandailing Natal Meninggal Dunia Akibat Hirup Gas Beracun
Perempuan malang tersebut adalah Nurhayati (63).
Dilansir dari Tribunwow.com pada hari Selasa (26/1/2021), Nurhayati ditemukan tak bernyawa pada Minggu (24/1/2021).
Ia ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
Hal itu berawal dari niat baik sang ibu untuk membantu anaknya, Syamsul yang terlilit utang.
Nurhayati menjual rumahnya seharga Rp 80 Juta, sebagian ia gunakan untuk membayar utang Syamsul.
Dirasa bantuan dari ibunya terlalu sedikit, ia pun meminta uang lagi.
Namun, keinginannya tersebut tak dipenuhi oleh sang ibu.
Hal itu membuat Syamsul marah dan tega membacok ibunya sendiri.
Kejadian nahas tersebut kemudian ditangani oleh Polres Prabumulih.
Dari pemeriksaan polisi, terdapat luka di leher korban dan sejumlah luka lain di jasad Nurhayati.
Permasalahan utang ini berkali-kali menjadi alasan seseorang tega melakukan pembunuhan.
Seperti kasus pembunuhan yang sempat viral baru-baru ini.
Seorang guru ngaji di Bogor dibunuh oleh suami ART-nya sendiri karena menagih utang.
Istri pelaku meminjam uang sebanyak Rp 1 juta pada korban.
Melansir dari Kompas.com pada hari Selasa (26/1/2021), permasalahan itu justru berakhir dengan korban yang disiksa dan dimasukan ke dalam sumur beton dalam keadaan masih hidup dan kemudian meninggal di dalam sumur.
(*)