"Ketika nikah itu 3-4 tahun dalam kesulitan ekonomi, itu teruji banget, dan dia (Anna Maria) sangat setia," tutur Roy Marten.
Bahkan, ketika Roy harus dipenjara selama beberapa waktu, Anna tetap setia mendampingi ayah Gading Marten itu.
"Yang kedua, ketika saya masuk penjara, artinya saya dalam masalah besar gitu, banyak teman-teman yang coba membantu tapi ada maksud lain, Anna tetap ada dan setia," tambah Roy.
Selain itu, menurut Roy, kunci lancarnya sebuah hubungan adalah tidak terlalu menuntut pasangan untuk mengikuti kehendak kita.
"Jangan terlalu menuntut, kalau kita mencintai itu kita memberi bukan menuntut, begitu juga dengan dia. Kalau sama-sama memberi kan pasti bahagia, langgeng," imbuh ayah Gading Marten itu.
Roy menyetujui, tidak ada pernikahan yang sempurna.
Baca Juga: Usai Gisella Anastasia Meminta Maaf Terkait Video Syur, Rumah Gading Marten Dijaga dari Awak Media
"Nilai ideal (pernikahan) itu nggak ada, mesti mau berkorban," ujar Roy.
Tidak hanya itu, Roy mengingatkan, pernikahan adalah perjalanan dua manusia.
Oleh karena itu, jangan sampai ada orang ketiga yang mengganggu romansa rumah tangga itu.
"Intinya, jangan biarkan ada orang ketiga dalam rumah tangga kita. Bahkan orang tua juga."
"Ketika ada masalah, selesaikan berdua, kecuali kalau sudah tidak ada solusi, baru minta bantuan dari pihak profesional," tukasnya.
(*)