Risiko keguguran sangat tinggi jika di trimester pertama tetap melakukan kebiasaan merokok atau minum alkohol.Selain itu, konsumsi kafein 200 miligram per hari juga dapat meningkatkan risiko keguguran.2. Trimester keduaSekitar 2 hingga 3 persen keguguran terjadi selama trimester kedua.
Baca Juga: Penting! Ini 7 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Paling Ngeri Buat BumilBeberapa faktor yang dapat meningkatkan gejala keguguran hamil muda yaitu kondisi kesehatan yang terganggu.Mulai dari preeklamsia atau eklamsia, kelainan janin, fibroid, hingga infeksi rahim.Selain itu, lupus, riwayat operasi serviks, hingga kondisi lain pun dapat menyebabkan pembekuan darah.3. Trimester ketigaPada trimester ketiga, nampaknya sudah bukan keguguran lagi.Yang bisa terjadi pada usia kehamilan 20 minggu yaitu terjadi lahir mati.
Baca Juga: Simak Baik-Baik, Berikut 4 Zat yang Bisa Memicu Keguguran pada Ibu Hamil, Ada Favoritmu?Akan tetapi perlu diingat, meskipun mengalami keguguran, wanita tetap berpeluang untuk bisa kembali hamil normal.Kamu bisa kembali berovulasi dan hamil dalam dua minggu setelah merasakan gejala keguguran hamil muda.
(*)