Find Us On Social Media :

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Maag dan Asam Lambung?

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 27 Januari 2021 | 17:15 WIB

Ilustrasi sakit, ilustrasi sakit perut, ilustrasi sakit asam lambung, ilustrasi sakit maag Sama-sama terjadi di lambung dengan gejala yang mirip, ternyata asam lambung (GERD) dan maag adalah penyakit yang berbeda. Apa saja yang membedakan? Credit:

Baca Juga: Bisa Sembuhkan Asam Lambung, Tidak Semua Penderitanya Boleh Konsumsi Kunyit dan Madu, Mengapa?

Sedangkan gejala GERD adalah:

- Sensasi terbakar di dada (heartburn), biasanya setelah makan yang mungkin memburuk di malam hari

- Sakit dada

- Kesulitan menelan

- Makanan atau cairan asam naik ke kerongkongan (regurgitasi)

- Sensasi seperti ada benjolan atau yang mengganjal di tenggorokan

Baca Juga: Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit mengenai Viral Sogok Rp15 Juta Agar Pasien Meninggal Jadi Pasien Covid-19 padahal Sakit Asam Lambung

Jika kamu memiliki refluks asam malam hari, kamu mungkin juga mengalami:

- Batuk kronis

- Radang tenggorokan

- Sesak napas seperti asma

- Tidur terganggu

 Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga! Minum Kopi Saat Sahur Bisa Menyebabkan Dehidrasi Hingga Sekresi Asam Lambung

Meskipun berbeda, baik maag maupun GERD dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup yang sehat serta menghindari beberapa hal ini:

- Hindari mengonsumsi zat-zat yang dapat mengiritasi perut

- Makan dengan tertib, jangan makan dalam porsi besar dengan terburu-buru

- Jangan berbaring setelah makan

- Hindari merokok

- Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan

 

(*)