Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.ID – Udara dingin saat musim hujan seperti ini cenderung membuat kita merasa ingin buang air kecil terus menerus.Nah, jika sudah buang air kecil, biasanya kita akan merasa puas dan lega.Namun pada kondisi anyang-anyangan, kita masih belum merasa puas dan tuntas walau sudah buang air kecil.
Baca Juga: Hamil Tapi Tidak Mengalami Morning Sickness, Normalkah Begitu?Ketika anyang-anyangan, walau merasa ingin buang air kecil terus menerus, biasanya urin yang keluar justru cuman sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali.Kadang-kadang kondisi ini juga disertai dengan rasa nyeri atau perih saat buang air kecil atau setelahnya.Melansir dari TribunJogja.com, anyang-anyangan dalam istilah medis disebut dengan dysuria.
Baca Juga: Bumil dengan Mata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal? Cek Faktanya!Ketika mengalami anyang-anyangan, rasa nyeri ini bisa berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum.Meskipun penyakit anyang-anyangan ini terdengar sepele karena sering terjadi, jangan salah, anyang-anyang bisa jadi pertanda dari penyakit-penyakit di bawah ini:
1. Penyakit Menular SeksualMelansir Nova.ID, Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, dan herpes dapat memengaruhi saluran kemih dan menyebabkan anyang-anyangan.Namun, anyang-anyangan bukan satu-satunya gejala IMS karena ada gejala lainnya yang menyertai.Misalnya saja pada herpes yang bisa menyebabkan lesi seperti lepuh pada alat kelamin.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Bisa Bantu Lancarkan Menstruasi, Cobain Sekarang!
2. Infeksi Saluran KemihDikutip dari TribunJogja.com, Infeksi Saluran Kemih (ISK) termasuk penyebab utama dari anyang-anyangan.Melansir Healthline, ISK terjadi ketika bakteri berlebih menumpuk di suatu tempat di salurah kemih.Salah satu pemicu ISK adalah sering menahan buang air kecil dalam jangka panjang.Air kencing atau urin mengandung banyak bakteri yang seharusnya cepat dibuang, jadi jika tidak segera dibuang maka bakteri akan menginfeksi saluran kemih.Namun anyang-anyangan bukan satu-satunya gejala dari ISK, ada gejala-gejala lain yang menyertai seperti:
Baca Juga: 6 Makanan yang Dikonsumsi Sebelum Olahraga, Agar Dapat Banyak Energi- Urin keruh atau bernoda darah- Demam- Urin berbau busuk- Nyeri di bagian samping perut dan punggung3. Batu GinjalSeperti yang diwartakan Nova.ID, batu ginjal adalah kumpulan bahan seperti kalsium atau asam urat yang menumpuk dan membentuk batu di dalam dan sekitar ginjal.
Kadang-kadang, batu ginjal dapat menempel di dekat area tempat urin masuk ke kandung kemih, sehingga bisa memicu anyang-anyangan.Dikutip dari Kompas.com, batu ginjal juga disertai dengan beberapa gejala berikut ini:- Nyeri di perut samping dan punggung- Urin berwarna merah muda atau cokelat- Urin keruh- Mual- Muntah- Rasa sakit yang berubah intensitas- Demam- Panas dingin
Baca Juga: Terlanjur Kecanduan Gula? Coba Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengatasinya4. Kista OvariumKista ovarium adalah benjolan atau kantung berisi cairan yang tumbuh pada ovarium atau indung telur wanita.Dikutip dari Kompas.com, kista ovarium adalah contoh bagaimana sesuatu di luar kandung kemih dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.Selain merasakan anyang-anyangan, ada gejala lain yang menjadi pertanda adanya kista ovarium, yaitu:Pendarahan yang tidak biasa pada vagina
Baca Juga: Istri Sule Keguguran karena Pendarahan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendarahan Saat Hamil Muda- Nyeri panggul- Kesulitan mengenali apabila kandung kemih sudah kosong setelah buang air kecil- Nyeri saat menstruasi- Nyeri pada payudara- Sakit di punggung bawahNah, jika kamu merasakan anyang-anyangan disertai gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
(*)