Selain itu, salju juga dilaporkan menyelimuti Arab Saudi dengan suhu -2,2 derajat celcius di daerah dekat dengan perbatasan Yordania pada 10 Januari 2021 lalu.Melansir dari Tribunnews.com, Ahli Meteorologi NASA, Lesley Ott mengatakan bahwa ini adalah bukti bahwa perubahan iklim secara drastis sudah terjadi seperti yang sudah pernah diprediksi.
Baca Juga: Nuansanya Seperti di Film Ghibli, Perkemahan di Jepang ini Punya Pemandangan bak Negeri Dongeng!Karena itu, menurutnya, ini saatnya umat manusia berdamai dengan alam."Tahun ini telah menjadi contoh yang sangat mencolok tentang bagaimana rasanya hidup di bawah beberapa efek perubahan iklim yang paling parah yang telah kami prediksi," kata Lesley Ott.Selain itu, menurut Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, berdamai dengan alam adalah tugas penting di abad ke-21 dan harus menjadi prioritas utama untuk semua orang di seluruh dunia.Menurut Guterres, saat ini kita sedang menuju bencana "kenaikan suhu 3-5 C abad ini."
Baca Juga: 4 Fakta Unik Taman Nasional Baluran, ‘Africa van Java’ yang Punya Banyak Spot InstagramableSelain di gurun Sahara dan Arab Saudi, pada 2008 dan 2019 hujan salju juga dilaporkan turun di Baghdad, Irak.Hal ini sangat tidak biasa dan membuat para penduduk setempat terheran-heran.Pasalnya, daerah mereka adalah daerah yang terik, bahkan jika masuk musim panas, suhu udara di Baghdad bisa mencapai 50 derajat Celcius.
(*)