"Kita lakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi. Nah, kita curigai cucunya ini yang melakukan penganiayaan. Dia juga mengakui sudah menganiaya neneknya," ujar Indra.
Usut punya usut, Ruyani mengaku nekat membunuh neneknya karena ketahuan sering mengambil hasil bumi korban.
"Sudah sering cekcok dengan neneknya ini, karena pelaku ini diduga sering mengambil hasil kebun milik neneknya," ucap Indra.
Baca Juga: Diduga Pipa Gas Bocor, 6 Warga di Mandailing Natal Meninggal Dunia Akibat Hirup Gas Beracun
Dengan tangan kosong, Ruyani akhirnya nekat melakukan tindak bengis hingga menyebabkan nyawa korban melayang.
Sempat melarikan diri, kini Ruhyani telah ditahan oleh pihak berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Tak hanya menimpa nenek Aminah, informasi serupa juga berlangsung di kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan beberapa waktu lalu.
Ahmad (37), warga Desa Taba, Kecamatan Saling dikabarkan nekat menghabisi nyawa neneknya Soleha (70).
Melansir informasi dari Tribunnews.com, Soleha dikabarkan tewas di tangan Ahmad pada Rabu (22/7/2020) lalu, sekitar pukul 06.00 WIB.
Dibenarkan Kades Taba, Juariah, ia mengaku mengetahui tewasnya nenek Soleha usai mendapat laporan dari warga sekitar 7.30 pagi.
Diduga depresi akibat ditinggalkan istrinya, Ahmad akhirnya menghabisi nyawa neneknya tanpa ampun.
Masih dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian Polres Empat Lawang diketahui akan memeriksa kejiwaan Ahmad untuk mendetailkan informasi.
(*)