Berbagai kondisi yang berat di hidupnya itu membuat Denny Sumargo mengalami gangguan jiwa yang cukup berat.
Denny Sumargo pun tiba-tiba pergi dengan tujuan mencari Tuhan.
"Terus gue pergi bawa barang seadanya, gue tinggalin HP gue yang berhubungan dengan duniawinya, terus gue pergi," cerita Denny Sumargo.
Denny Sumargo pun memasuki rumah ibadah dengan tujuan mencari Tuhan, namun dia tak mendapat jawabannya.
"Gue masuk ke masjid, gue masuk ke gereja, gue ikutin insting gue. Gue sakit kepala tingkat tinggi dan enggak bisa mikir," kenangnya.
Langkah Denny Sumargo pun akhirnya mengantarkan pada Gunung Kerinci, Jambi.
"Gue enggak tahu kenapa gue tiba di sana (Gunung Kerinci), karena gue jalan kaki di jalan, kepala gue dengerin banyak suara, gue lihatin orang. Gue kayak orang bingung, gue enggak tahu harus apa, gue nggak tenang, gue nggak bisa makan," kata Denny Sumargo.
Gunung Kerinci dipilih Denny Sumargo secara tak sengaja lantaran sempat menjanjikan salah satu mantan kekasihnya untuk pergi ke sana.
"Tiba-tiba muncul terlintas gue pergi ke sana, gue diem, gue lihatin itu gunung harusnya gue di sini nih, gue denger lagi suara," sambungnya.
Setelah berdoa kepada Tuhan, Denny Sumargo mendengar suara yang menuntunnya untuk mendaki Gunung Kerinci.
"Tiba-tiba ada bisikan halus bilang 'naik saja, enak di atas situ, adem'. Gue jalan, gue naik jam 3 pagi," tutup Denny Sumargo.
(*)