Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Belum juga mereda, Gunung Merapi dikabarkan kembali erupsi.
Terpantau dari video yang dikirimkan masyarakat, Rabu (27/1/2021), salah satu gunung di Pulau Jawa itu kembali mengeluarkan guguran awan panas.
Melalui unggahan Instagram @merapi_uncover, Gunung Merapi kembali erupsi pukul 13:35 siang ini.
Memperlihatkan tanda-tanda aktivitas vulkanik, beberapa daerah sekitar juga mengabarkan adanya hujan abu.
Melalui akun Twitter @merapi_uncover, wilayah Boyolali terpantau mengalami hujan abu akibat erupsi yang dikeluarkan Gunung Merapi.
Sementara itu dari Dusun Mbangan Sidorejo Kemalang klaten, Erupsi Gunung Merapi juga terpantau jelas.
Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida juga melaporkan erupsi Gunung Merapi.
Sekitar pukul 06.53 WIB pagi tadi, awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi tercatat dengan amplitudo 39 mm dan durasi 125 detik.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 27 Januari 2021 pukul 06.53 WIB."
"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 39 mm dan durasi 125 detik," ujar Hanik seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/1/2021) pagi.
Hanik Humaida juga menjelaskan, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur.
Selain itu, peristiwa guguran awan panas ini memiliki estimasi jarak luncur sepanjang 1.200 meter ke arah barat daya atau ke arah hulu Kali Krasak, Boyong.
Sementara itu, laporan dari Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia (MAGMA) Indonesia, tercatat adanya gempa tektonik di Gunung Merapi dengan magnitudo 1 dengan amplitudo 12 mm yang terjadi selama 62 detik.
(*)