Find Us On Social Media :

Ganjar Pranowo Beri Respons Terkait Pernyataan Dicky Budiman Desak Pemerintah Lakukan Lockdown untuk Pulau Jawa, Gubernur Jawa Tengah: Tidak Semudah Itu

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 28 Januari 2021 | 06:30 WIB

Tangkap Layar Video Ganjar Pranowo Beri Ucapan Selamat Tahun Baru 2021

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Jawa Tengah saat ini kembali melakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) Jilid 2.

Sesuai aturan pemerintah pusat, PPKM ini akan diberlakukan hingga tanggal 8 Februari mendatang.

Banyak yang berharap dengan diberlakukannya PPKM kali ini dapat menurunkan kasus persebaran covid-19.

Hingga saat ini, kasus covid-19 di Indonesia masih terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Tajir Bukan Kaleng-kaleng, Ashanty Kepergok Pakai Syal Seharga 15 Juta saat Makan Malam Bareng Ganjar Pranowo, Netizen : Gak Bisa Beli!

Banyak pihak yang mendesak pemerintah untuk melakukan berbagai upaya agar dapat menekan jumlah kasus tersebut.

Dilansir dari TribunJateng.com, seorang epidemolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan lockdown.

Bahkan Dicky meminta lockdown dilakukan di wilayah pulau Jawa apabila pemerintah tidak bisa menerapkannya secara keseluruhan.

Mendengar usulan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya terkait wacana lockdown di pulau Jawa.

Baca Juga: Digadang-gadang sebagai Penerus Jokowi, Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini Dilirik Menjadi Presiden 2024!

Dikutip dari Kompas.com, menurut Ganjar, sudah banyak negara yang menerapkan sistem lockdown, namun belakangan kasus covid-19 kembali muncul.

Selain itu, banyak pertimbangan jika mau menerapkan lockdown, hal yang terpenting adalah dukungan dari masyarakat.

Ganjar juga menegaskan, usulan soal lockdown memang gampang, namun banyak persoalan yang harus diselesaikan dengan adanya kebijakan tersebut.

Beberapa pihak yang setuju dengan kebijakan tersebut menganggap bahwa persoalan yang timbul akibat lockdown adalah urusan pemerintah untuk menanganinya.

Baca Juga: Tempuh Perjalanan Jakarta-Solo Jalan Kaki, Sopir Bus Pariwisata Ini Nekat Pulang Usai Kena PHK Masal, Ingin Ketemu Ganjar Pranowo untuk Ceritakan Derita Rekan Sejawat di Tanah Perantauan

Mendengar hal itu, Ganjar pun memberikan responnya.

"Tidak semudah itu, benturan-benturan mesti kita eliminasi, idealnya begitu (lockdown), tapi kalau gak bisa kita ambil grade yang kedua," kata Ganjar di kantornya pada Rabu (27/1/2021) yang dikutip dari Kompas.com.

Ganjar juga mengatakan, saat ini yang dibutuhkan adalah edukasi, sosialisasi, serta dukungan masyarakat.

(*)