Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Disney kembali merilis trailer terbaru dari film animasi Raya and the Last Dragon, Selasa (26/1/2021).
Cuplikan kali ini memberikan gambaran lebih banyak mengenai kisah Raya and the Last Dragon, termasuk penampakan Naga Terakhir.
Berdurasi 2,5 menit, trailer ini dibuka dengan adegan pendekar perempuan bernama Raya menemukan anak kecil menangis di satu ruas jalan.
Tak disangka, bocah kecil itu langsung menendang wajah Raya hingga tersungkur.
Setelah menyadari kemampuan luar biasa itu, Raya mengajak anak kecil tersebut bekerja sama untuk mengatasi perang di kampung halamannya.
Raya kemudian mengatakan, untuk mengembalikan perdamaian, ia harus menemukan naga terakhir.
Trailer lantas memperlihatkan sejumlah adegan menegangkan dan aksi laga.
Hingga suatu ketika Raya memasuki sebuah goa. Di sanalah, ia menemukan sang naga terakhir yang bernama Sisu.
Ia mengatakan kepada Sisu bahwa orang-orang di kampung halamannya sangat membutuhkan bantuan sang naga. Namun, Sisu meragukan kekuatannya sendiri.
Berbeda dari lainnya, naga satu ini dekat dengan unsur air daripada api. Hal itu karena berdasarkan pada mitos naga di negara Asia Tenggara.
Sisu baru menunjukkan kehebatannya saat terlibat dalam sejumlah pertempuran. Ia mampu menyemburkan napas panas berwarna biru.
Cuplikan ini lalu ditutup dengan adegan Sisu tiba-tiba berubah menjadi perempuan berambut ungu.
"Saya berubah bentuk!" teriak Sisu sebelum melontarkan candaan.
"Lihat betapa dekat bokong saya dengan mulut saya. Pencernaan saya pasti akan lebih cepat," kelakarnya.
Tak lama setelah dirilis, trailer Raya and the Last Dragon memancing berbagai komentar.
Ada yang takjub, tetapi ada juga yang mengkritik pemilihan pemain yang kebanyakan berasal dari Asia Timur. Sebut saja seperti Awkwafina, Sandra Oh, dan Gemma Chan.
Padahal jalan cerita dan karakter Raya mengambil inspirasi dari Asia Tenggara.
"Orang Asia Tenggara sebenarnya tidak senang dengan Raya and the Last Dragon."
"Mereka memadukan seluruh wilayah dan mempekerjakan begitu sedikit aktor dari Asia Tenggara," komentar seorang netizen.
Warganet lain menambahkan, "Setiap negara di Asia Tenggara sangat unik. Anda tidak dapat mengatakan orang dari Thailand sama dengan orang dari Indonesia."
"Saya menyukai segala sesuatu tentang Raya and the Last Dragon, kecuali pemain."
"Raya and the Last Dragon memiliki masalah soal (pemain) Asia Timur," ungkap netizen lainnya dikutip dari Dailymail.co.uk, Kamis (28/1/2021).
Terlepas dari kritikan itu, Raya and the Last Dragon akan mengikuti kisah kehidupan Raya, seorang pejuang tunggal dari kerajaan fantasi Kumandra.
Dia bekerja sama dengan armadillo bernama Tuk Tuk dalam upaya menemukan Naga Terakhir bernama Sisu demi menyelamatkan kampung halamannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kisah film ini terinspirasi dari mitos di Asia Tenggara.
Tim kreatif telah mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara untuk melakukan riset.
Baca Juga: 8 Makanan yang Mencegah Keriput Wajah, Cocok untuk Wanita Usia 40 Tahun ke Atas
Mereka bahkan merekrut sejumlah konsultan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam merepresentasikan budaya.
Film ini disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lopez Estrada dengan Paul Briggs dan John Ripa sebagai co-sutradara.
Adapun penulis naskah film ini dipercayakan kepada Adele Lim yang sebelumnya menggarap Crazy Rich Asian.
Raya and the Last Dragon akan tayang di bioskop pada 5 Maret mendatang.
Film ini juga akan tersedia di Disney + Hotstar dengan akses premium.
(*)