Find Us On Social Media :

Klaim Lebih Efektif Deteksi Virus Corona Baru, China Terapkan Metode Swab Lewat Dubur, Ini Alasannya!

By Nicolaus, Kamis, 28 Januari 2021 | 13:08 WIB

Studi menemukan sistem kekebalan pasien Covid-19 yang telah sembuh bisa melawan varian virus corona.

Laporan reporter Nicolaus Ade

Grid.ID - China sebagai negara yang diduga pertama kali menyebarkan corona hingga sekarang masih meningkat kasusnya.

Namun, China telah melakukan penanganan kasus corona dengan tanggap dan cepat.

Sebelumnya dilaporkan dari Intisari-Online.com, China kembali membangun rumah sakit darurat dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Pilih Cekoki Generasi Muda Negaranya Nonton TV, Presiden Filipina: Kembali ke Rumah! Saya Takut Corona Jenis Baru Menyerang Anak-anak

Selain itu, China juga mulai melakukan tes usap dubur untuk menguji mereka yang dianggap berisiko tinggi tertular Covid-19, yang menurut dokter, lebih efektif dalam mendeteksi virus corona baru.

China melakukan tes usap dubur terhadap penduduk di lingkungan dengan kasus virus corona di Beijing minggu lalu, CCTV melaporkan.

Sementara mereka yang berada di fasilitas karantina yang ditunjuk juga telah menjalani tes itu.

Baca Juga: Face Shield Trendy yang Dipakainya Disoroti hingga Tak Terima Fotonya Dicatut di Medsos, Melly Goeslaw Mencak-mencak, Dokter Tirta: Caraku Ngene Slur, Ada yang Tersinggung Yo Maaf

Wabah kecil yang terlokalisasi dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan banyak kota di China Utara dikunci, dan mendorong pengujian massal yang hingga sekarang sebagian besar dilakukan lewat tes penyeka tenggorokan dan hidung.

Tetapi, "Metode tes usap anal bisa meningkatkan tingkat deteksi orang yang terinfeksi karena jejak virus bertahan lebih lama di anus dibanding di saluran pernapasan," kata Li Tongzeng, dokter senior di Rumahsakit You'an Beijing, kepada CCTV, seperti dikutip Channel News Asia.

Baca Selengkapnya