Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu, warga Kalimantan Selatan tengah dilanda duka akibat diterjang banjir yang parah.
Namun, baru-baru ini bencana nahas kembali menimpa Kalimantan Selatan tepatnya di Desa Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Dikutip dari Banjarmasin Post, bencana tanah longsor itu terjadi pada pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 14.30 WITA.
Baca Juga: Ada yang Berbeda dari Wajib Lapor Gisella Anastasia Hari Ini, Satu Jam Berada di Kantor Polisi
Akibat air yang bercampur lumpur, warga yang saat itu beraktivitas melakukan penambangan manualan, tertimbun dan belum semuanya ditemukan.
Ada 22 orang yang saat itu bekerja ke lokasi KM 33 eks tambang.
Lalu pada saat peristiwa terjadi 5 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Senin (25/1/2021), sekitar pukul 03.00 WITA, ada 7 orang yang berhasil keluar dari lumpur di dalam terowongan tersebut.
Sisanya, 10 penambang lagi, masih terperangkap dalam terowongan.
Kemudian melansir dari kompas.com, pada Rabu (27/1/2021), dua dari 10 orang pekerja yang terjebak di lubang galian tambang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Telah ditemukan dua orang dari 10 orang terhadap korban yang terjebak dalam tambang di Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu,” kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutarto Saragih dikutip Grid.ID dari kompas.com.
Jenazah itu segera dibawa ke RSUD dr H Andi Abdurahman Noor, Tanah Bumbu untuk diidentifikasi dan visum.
Kemudian di hari yang sama pula, 6 pekerja yang terjebak dalam peristiwa itu kembali ditemukan.
Mereka semua dalam kondisi tak bernyawa dan tubuh bengkak.
Setelah menemukan 8 orang tersebut, masih ada 2 korban yang belum ditemukan.
(*)