- Makanan olahan dan tinggi pengawet
Batasi segala bentuk makanan olahan seperti kue kering, keripik, kerupuk, biskuit, permen, es krim, hingga aneka roti.
Selain itu, hindari segala bentuk makanan yang mengandung bahan pengawet, seperti saus, makanan siap saji, dan makanan beku.
Baca Juga: Manfaat Baking Soda yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat
- Daging merah dan jeroan
Daging sapi, kambing, babi, dan jeroan termasuk makanan yang mengandung purin tinggi.
Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan rentan memicu serangan asam urat.
Untuk daging ayam, penderita asam urat masih boleh mengonsumsinya asalkan dalam porsi sedang.
Selain itu, hindari makanan dari daging olahan seperti burger, sosis, kornet, salami, smoked beef, dan sebagainya.
- Makanan laut
Makanan laut yang tidak boleh dimakan penderita asam urat antara lain sarden, teri, mackerel, ikan haring, kerang, dan ikan kod.
Sedangkan makanan laut seperti lobster, kepiting, udang, ikan salmon, dan tuna masih boleh dikonsumsi sesekali tapi porsinya tidak berlebihan.
- Makanan fermentasi
Makanan hasil fermentasi ragi seperti kecap hingga makanan kalengan juga tak boleh dikonsumsi.
Tak hanya dihindari saat penyakit kambuh, makanan tersebut juga tidak perlu dikonsumsi saat kadar asam urat penderita sudah terkontrol.
(*)