Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Konflik rumah tangga Atalarik Syach dengan Tsania Marwa tak kunjung usai sejak 2017 silam.
Ketika bercerai, hak asuh anak mereka jatuh ke Atalarik Syach.
Sejak saat itulah Tsania Marwa mengaku sulit untuk menemui anak-anaknya.
"Iya. Itu lah yang kami berharap kemarin dia punya sedikit rasa kemanusian ya. Kan karena corona gini seharusnya kita berkunjung ke rumahnya, ya kan dia nunjukin anak-anaknya. Engga loh dia ga nunjukkin anak-anaknya loh, ga dikasih liat ibunya loh," ujar Saksono selaku pengacara Tsania Marwa, Kamis (28/1/2021).
Pihak Tsania Marwa pun menyayangkan sikap Atalarik Syach.
Saksono kemudian menjelaskan bahwa pihaknya kini menuduh Atalarik telah melanggar Undang-undang Perlindungan Anak.
"Itu salah satu bukti kekejaman atau kekejian Arik atau tergugat ini kepada klien saya dan salah satu kekerasan terhadap anak karena itu dalam UU anak itu masuk dalam penelantaran anak karena kan dia harus dapat kasih sayang ibunya. Tidak dikasih akses dia," sambungnya.
Saksono bercerita bahwa kliennya sempat mengunjungi kediaman Atalarik dengan harapan bisa bertemu anak-anaknya.
Niatan Tsania Marwa bertemu anak dan memberi hadiah pun pupus sudah, sebab tak juga dipersilahkan oleh mantan suaminya.
"Interpretasikan sendiri. Karena memang pas ke sana Marwah sudah senang, kata Marwah nih, dia bawa hadiah untuk anak-anaknya karena dia pikir bakal dipertemukan," ucap Saksono.
Baca Juga: Tegaskan Kekasihnya Bukan Pengedar Narkoba, Vitalia Sesha: Aku Tahu Dia!
(*)