Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh salah mengira sel sehat sebagai penyerang asing.
Akibatnya, sistem imun yang salah menyerang sel beta penghasil insulin di pankreas.
Setelah sel beta dihancurkan, tentunya tubuh tidak dapat memproduksi insulin sehingga mengakibatkan gula darah dalam tubuh tidak dapat terkontrol.
Melansir dari Tribun Jogja, sebanyak 10 persen dari kasus diabetes melitus adalah diabetes tipe 1.
Umumnya, diabetes jenis ini dialami oleh orang di bawah usia 30 tahun dan bahkan dapat dialami anak-anak dan remaja.
Sedangkan penyebab diabetes tipe 2 adalah resistensi insulin.
Pada diabetes tipe 2, tubuh masih dapat memproduksi insulin, hanya saja tidak dapat menggunakannya secara efektif.
Menurut para ahli, faktor gaya hidup, genetik, dan lingkungan dapat mempengaruhi resistensi insulin.