Find Us On Social Media :

Bantah Salah Gunakan Uang Negara untuk Foya-foya Beli Alkohol hingga Mabuk, Edhy Prabowo: Saya Beli Wine Itu dari Dulu

By Novia, Sabtu, 30 Januari 2021 | 12:45 WIB

Tersangka mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Tindak korupsi yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo masih berlanjut.Memasuki sidang ke-13, fakta lain dari kasus suap yang dilakukan Edhy Prabowo, kembali terbongkar.Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), berhasil menelusuri kemana aliran dana haram yang dipergunakan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Tanggapi Edhy Prabowo yang Terjungkal dalam Jurang Tindak Korupsi Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Saya Tidak KagetDiduga untuk foya-foya dan membeli minuman beralkohol jenis, Wine, Edhy Prabowo langsung membantahnya.Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut dibantah Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.Kepada awak media, Edhy Prabowo tak mengelak bahwa dirinya gemar minum-minuman beralkohol jenis Wine tersebut.Namun, saat disebut membeli Wine dengan uang hasil korupsi, Edhy langsung membantahnya.

Baca Juga: Menteri yang Meneruskan Posisinya Kini Terjerumus di Dalam Lubang Hitam Tindak Korupsi, Susi Pudjiastuti Buka Suara: Remember, Dulu Saya Ditawari 5 Triliun Saya Tidak Mau"Begini saya beli wine itu dari dulu ya, saya suka minum wine, ya dan saya membayar dengan uang saya,"  jelasnya, Sabtu (30/1/2021)."Kebetulan uang saya kan dikelola Amiril ya, sejak di DPR dia jadi aspri (asisten pribadi) saya, di tahun 2014 sampai sekarang."  

"Semua pengambilan uang kegiatan reses, kunker (kunjungan kerja), itu kan dicairkan langsung oleh dia, sebagai aspri saya sampai sekarang," sambung Edhy.Ya, Edhy Prabowo mengaku saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan seluruh uang operasional miliknya dikelola oleh Amril.Dengan demikian, Edhy mengaku berani membuktikan bahwa tak ada satu persen pun uang hasil korupsinya dipergunakan untuk membeli Wine.

Baca Juga: Jejerkan Potret Suaminya dengan Para Menteri Terduga Korupsi, Nora Alexandra: Fakta di Lapangan Sudah Membuktikannya!"Bagi saya, saya sudah menjalankan tugas saya, terus menyampaikan apa yang saya tahu, bahwa nanti dikaitkan dengan hasil tindak pidana korupsi nanti biarlah pengadilan. Saya sudah sampaikan semua," jelasnya.Sekali lagi, Edhy Prabowo kembali membantah adanya dugaan tersebut dengan membeberkan sumber uang yang diperolehnya."Saya merasa uang saya kan karena semuanya dikelola oleh Amiril, kecuali uang gaji itu masuk ke rekening saya waktu di DPR saya pakai Bank Mandiri, itu langsung ditransfer," ujarnya."Kalau di menteri KKP uang gajinya masuk ke rekening BNI saya, yang sekarang sedang ditahan semua," imbuhnya.

Baca Juga: Dua Menteri Diseret KPK, Deddy Corbuzier Kecewa hingga Bawa Dinar CandySebelumnya, KPK menduga Edhy Prabowo bersama sekretaris pribadinya, Amiril Mukminin membeli Wine dari eks Caleg Partai Gerindra, Ery Cahyaningrum.Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, uang untuk membeli wine tersebut diduga berasal dari hasil suap yang diterima Edhy.Oleh karenanya, KPK telah memeriksa Ery Cahyaningrum, Rabu (27/1/2021).

Hanya saja, Ery yang diperiksa penyidik KPK selama lima jam enggan berkomentar.Ia memilih bungkam ketika dicecar sejumlah pertanyaan oleh para pewarta.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Salah Satu Menterinya Kembali Diamankan KPK, Presiden Joko Widodo Soroti Kasus Juliari Batubara: Itu Berhubungan dengan Uang Rakyat!Sementara itu, melansir informasi dari Kompas.com, aliran dana korupsi Edhy Prabowo juga disampaikan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis.Tak hanya tentang Wine, KPK juga mendalami aliran uang terkait permohonan izin tambak udang di Provinsi Bengkulu.“Didalami pengetahuannya terkait dengan tahapan permohonan perizinan tambak udang di Provinsi Bengkulu yang pernah diajukan oleh SJT (Suharjito) sebagai salah satu eksportir Benur di KKP dan dugaan adanya aliran uang ke berbagai pihak atas permohonan perizinan tersebut,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Pernah Undang Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara yang Dicokol KPK di Podcast Miliknya, Deddy Corbuzier: Kecewa Pak!Sebegaimana diketahui, Suhajito adalah Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP) yang juga berstatus sebagai tersangka atas pemberian suap kepada Edhy Prabowo.Dalam permohonan izin ekspor benur tersebut, Edhy Prabowo diduga menerima uang suap senilai Rp 3,5 miliar melalui PT Aero Citra Kargo (ACK) dan 100.000 dollar AS dari Suharjito.

(*)